Selasa, 7 Oktober 2025

Mushola Ambruk di Sidoarjo

Basarnas: Runtuhnya Bangunan Ponpes Al Khoziny Terjadi saat Pengecoran Lantai Empat

Basarnas memberikan penjelasan terkait runtuhnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin, 29 September 2025.

TRIBUNJATIM.COM/HABIBUR ROHMAN
EVAKUASI KORBAN - Suasana evakuasi korban rubuh musala di Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur. Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) memberikan penjelasan terkait runtuhnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin, 29 September 2025. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) memberikan penjelasan terkait runtuhnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin, 29 September 2025.

Kepala Basarnas, Mohammad Syafii, mengungkapkan insiden ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny bertepatan dengan waktunya salat.

"Pada saat itu anak-anak kita para santri sedang melaksanakan salat dan diperkirakan bahwa luas area tempat salat itu 140 jemaah lebih," ungkap Syafii dalam konferensi pers, Senin (6/10/2025).

Bangunan Ponpes Al Khoziny yang runtuh, kata Syafii, merupakan bangunan dengan empat lantai di mana tempat salat lantai dasar.

Lantai keempat bangunan tersebut, sedang dalam proses pembangunan.

"Sehingga pada saat pelaksanaan pengecoran terjadi kekuatan struktur yang mungkin tidak mampu menahan sehingga terjadi kolaps yang kita sering namakan structure collapse," jelasnya.

"Dan pada saat itu, pada saat kita lihat bahwa reruntuhan ini benar-benar menyatu antara lantai 1, lantai 4 ini menyatu. sehingga kita bisa men-declare waktu itu bahwa tipe reruntuhan sebenarnya pancake collapse," tambahnya.

Update: Korban Meninggal Ponpes Al Khoziny Berjumlah 64 Orang 

Pada kesempatan itu, Syafii mengungkapkan jumlah korban meninggal dunia runtuhnya Ponpes Al Khoziny berjumlah 64.

"Dari rekapitulasi operasi SAR yang kita laksanakan terakhir pukul 18.16 WIB, total korban yang terevakuasi sejumlah 168 orang."

"Di dalamnya ada enam body part, yang sudah dinyatakan meninggal dunia 64 orang, dan selamat 104 orang," ungkapnya.

Baca juga: Sepenggal Kisah Santri Ponpes Ambruk Sidoarjo: Haikal Ajak Salat di Reruntuhan, Rafi Pilih Berkorban

Kepala Basarnas juga mengapresiasi kepada seluruh pihak yang membantu dalam proses evakuasi.

"Terima kasih yang luar biasa kepada seluruh masyarakat yang tergabung dalam kegiatan evakuasi ini," ungkapnya.

Basarnas mencatat, setidaknya ada 65 instansi yang terlibat dalam proses evakuasi dengan jumlah personel mencapai 379.

Lanjutkan Operasi

Syafii mengatakan, operasi evakuasi di Ponpes Al Khoziny akan dinyatakan selesai setelah diyakini reruntuhan bisa dipisahkan dan bisa mendeteksi secara keseluruhan.

"Bisa nanti selesai atau mungkin besok pagi atau besok siang. Dan pada saat itu kalau memang benar-benar bahwa lokasi sudah bisa kita clear-kan, saat itu kita dari Badan SAR Nasional sudah bisa mendeclare bahwa operasi yang dilaksanakan bisa dinyatakan selesai," jelasnya.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved