Sabtu, 23 Agustus 2025

SBY: Saya Tak Ingin Berikan Angin Surga

Presiden mengaku, masalah yang dihadapi saat ini tidak lah ringan.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-inlihat foto SBY: Saya Tak Ingin Berikan Angin Surga
Tribun Jambi/Kurnia Prastowo Adi
Presiden SBY

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, gerakan hemat energi, BBM, dan listrik dilakukan di tengah ancaman krisis ekonomi global, serta ancaman defisit APBN-Perubahan 2012, akibat subsidi BBM dan listrik yang terus membengkak.

Hal ini disampaikan SBY dalam pidato di Istana Negara, Selasa (29/5/2012) malam, saat mencanangkan 'Gerakan Nasional Penghematan Penggunaan Energi'.

"Itulah kebijakan dan langkah yang pemerintah tetapkan, untuk mengatasi masalah subsidi BBM dan listrik yang membengkak, serta defisit anggaran yang cenderung meningkat," tutur SBY.

Presiden mengaku, masalah yang dihadapi saat ini tidak lah ringan.

"Saya tidak ingin memberikan angin surga, bahwa seolah-olah semuanya serba baik. Karena, memang perekonomian global sedang menurun dan bermasalah, serta penuh dengan ketidakpastian," jelas SBY.

Namun, SBY yakin jika kita bersatu dan bergandengan tangan, serta bekerja keras dan berikhtiar bersama, seberat apapun permasalahan dan tantangan yang kita hadapi, Insya Allah kita akan dapat mengatasinya.

"Apalagi, jika kedua agenda besar penghematan ini dapat benar-benar kita sukseskan. Semuanya itu akan menjadi modal yang sangat besar bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa saat ini dan di masa mendatang," paparnya.

Presiden menuturkan, keberhasilan kebijakan dan langkah nyata ini sudah pasti akan sangat bermanfaat, bagi peningkatan kesejahteraan rakyat.

"Sebaliknya, bila kebijakan penghematan BBM dan peningkatan pendapatan negara tidak berhasil, rakyat dan kita semua pula yang harus menanggung beban dan akibat buruknya," beber SBY.

Presiden juga mengajak seluruh elemen sebangsa dan se-Tanah Air, untuk menjalankan penghematan BBM dan listrik dengan  penuh kesungguhan.

"Tanpa peran serta semua komponen bangsa, niscaya program penghematan ini tidak akan berhasil dengan baik," cetusnya. (*)

BACA JUGA

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan