Ayah, Bunda, Jangan Lupa Latih Kecerdasan Sosial Anak Ya
ORANGTUA harus memastikan anak mempunyai kompetensi secara sosial, anak harus memiliki kecerdasan sosial
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ORANGTUA harus memastikan anak mempunyai kompetensi secara sosial, anak harus memiliki kecerdasan sosial. Anak harus mampu beradaptasi dengan lingkungan dan kelompok, mampu menjalin hubungan yang dilandasi keintiman emosional dan tentunya harus ditunjang dengan pemberian nutrisi dengan gizi seimbang.
Mengapa? Perolehan kompetensi sosial pada masa kanak-kanak itu sangat penting. Jika anak tidak mencapai kompetensi sosial minimum hingga sekitar usia enam tahun, besar kemungkinan mereka akan menghadapi masalah pada masa dewasanya dalam hal-hal tertentu.
"Hasil berbagai penelitian yang dilakukan dalam rentang waktu tahun 1990-2000 menunjukkan bahwa adaptasi sosial dan emosional anak jangka panjang, perkembangan akademik dan kognitifnya, dan kehidupannya," kata Ratih Ibrahim, Psikolog, Direktur Personal Growth, Counseling & Development Centre, Jakarta di Jakarta kepada Tribunnews belum lama ini.
Temuan-temuan ini menunjukkan betapa pentingnya perkembangan kompetensi sosial pada masa pertumbuhan anak itu. Kecerdasan sosial ini akan semakin berkembang dengan tidak hanya saja mengamati dan merasakan pengaruh orang dewasa di sekitarnya, tetapi dengan tetap berpartisipasi aktif mengembangkan sisi sosialnya langsung kepada lingkungannya.
"Jangan lupa bahwa orangtua adalah role-model, dan anak akan belajar untuk menerapkan sikap-sikap tersebut dengan lingkungan sosialnya. Mari para orangtua di Indonesia, kita bersama-sama mewujudkan dan mencetak anak yang life-ready di masa depannya, agar mereka mampu dan berhasil menjalani segala tantangan dunia," paparnya.