Puluhan Pengendara Ditilang
Satuan lalulintas polres Ketapang mengadakan razia kendaraan bermotor, pada Sabtu (2/6/2012) malam yang dipusatkan
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ali Anshori
TRIBUNNEWS.COM, KETAPANG - Satuan lalulintas polres Ketapang mengadakan razia kendaraan bermotor, pada Sabtu (2/6/2012) malam yang dipusatkan di simpang polres Ketapang. Razia yang dipimpin langsung oleh kasat lantas AKP Efos Satria Wisnu Wardhana tersebut berhasil menjaring puluhan kendaraan bermotor.
“Razia ini dalam rangka operasi simpatik 2012 yang dimulai sejak tanggal 1 sampai dengan 21 Juni mendatang, sasarannya adalah kelengkapan kendaraan bermotor,” kata Kasat lantas AKP Efos Satria Wisnu Wardhana usai razia.
Dalam razia yang dimulai pukul 21.00, sampai dengan 22.00 WIB tersebut, sebanyak 31 kendaraan dikenakan tindakan langsung, pelanggaran surat menyurat 12 unit, teguran 8 unit. Selain itu polisi juga mengamakan 12 unit kendaraan bermotor yang tidak dilengkapi dengan surat menyurat.
“Sedangkan untuk kendaraan yang memakai knalpot racing langsung kita suruh untuk lepas di tempat dan menggantinya, ada dua kendaraan yang kita suruh lepas langsung knalpotnya karena menggunakan knalpot racing,” jelasnya.
Kasat mengatakan, dalam operasi simpatik kali ini pihaknya lebih mengutamakan teguran, namun demikian jika ada kendaraan yang tidak dilengkapi dengan surat menyurat tetap akan dikenakan tilang di tempat bahkan sampai sanksi.
“Untuk yang dikenakan teguran misalnya jika mempunyai SIM namun tidak dibawa, maka kita suruh ambil SIMnya, termasuk diantaranya kelengkapan seperti spion, namun jika tidak ada SIM dan surat menyurat langsung kita tilang,” tegasnya.
Kasat mengatakan, tujuan diadakannya operasi simpatik ini adalah untuk mengajak masyarakat sadar dan tertib dalam berlalulintas. Disamping itu polisi juga berupaya untuk menekan angka kecelakaan akibat dari kelalaian pengguna kendaraan.
“Kesadaran berlalulintas itu harus tumbuh dari dalam diri, jangan hanya ketika ada petugas kepolisian saja. Sebab kalau kita selamat dan aman dalam berkendara secara otomatis kita yang akan diuntungkan, bukan polisi atau siapa,” tegasnya.
Pantauan Tribun di lapangan, pada saat dilaksanakan razia, terdapat beberapa kendaraan yang memutar balik arah guna menghindari petugas kepolisian. Bahkan ada sebagian yang nyaris bertabrakan dengan kendaraan lain lantaran takut akan ditindak.
Baca juga: