Demo Guru di Pamekasan Ricuh
Unjuk rasa sejumlah guru di depan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan berakhir ricuh
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Surya, Muchsin
TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN – Unjuk rasa sejumlah guru di depan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan berakhir ricuh, Senin (4/6/2012). Beberapa pendemo dihajar aparat Polres Pamekasan, lantaran berniat membakar foto Kepala Kantor Kemenag, Normaluddin.
Akibatnya tiga pendemo, di antaranya Taufik, mengalami luka sobek di bawa kelopak mata kanan. Sedang dua pendemo lainnya, lebam di bagian wajah.
Kericuhan diawali tindakan pendemo melemparkan beberapa telur busuk dan tomat ke papan nama Kantor Kemenag. Tindakan itu masih dibiarkan aparat keamanan. Aksi dilanjutkan, beberap pendemo meletakkan poster bergambar Kepala Kemenag Pamekasan Normaluddin, di jalan depan Kantor Kamenag dan hendak dibakar. Petugas melarang, namun pendemo tidak mengindahkan.
Belum sempat dibakar, sejumlah aparat merangsek maju mencegah pendemo yang siap membakar poster. Tubuh pendemo ditarik ke belakang dan dipukul. Tidak berapa lama kemudian, mereka dilepas dan pendemo membubarkan diri.
Kapolres Pamekasan, AKBP Nanang Chadarusman, yang memimpin pengamanan unjuk rasa, saat dimintai konfirmasinya mengatakan, tindakan aparat mencegah pendemo membakar sejumlah poster bergambar Kamenag, karena dianggap mengganggu jalan umum dan khawatir membakar mobil.
Baca juga: