Pesawat Jatuh di Lagos
Dia Bilang pada Saya, Widyo Sudah Tidak Ada
Wardjijanto datang bersama kakak dan adik Widyo, Prijo Sukmo Wardoyo dan Widianto Satriadi.
Penulis:
Y Gustaman
Editor:
Rachmat Hidayat

TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Kepergian Widyo Utomo, flight engineer maskapai Dana Air yang jatuh saat menuju Abuja di Nigeria pada Minggu sore pekan lalu, diketahui orangtuanya saat mengambil dana pensiun di BRI, pada Senin (4/6/2012) pagi.
Hal itu diungkapkan Wardjijanto saat mendatangi Kementerian Luar Negeri, membawa data-data yang dibutuhkan untuk proses identifikasi. Wardjijanto datang bersama kakak dan adik Widyo, Prijo Sukmo Wardoyo dan Widianto Satriadi.
"Saya sedang mengambil uang pensiunan di BRI. Berita itu diterima teman anak saya, Indra Gunawan. Mas Indra mencari Danuri yang satu kelas dengannya," ujar Widjojanto di ruang tamu Direktur Perlindungan WNI dan BHI, Jakarta, Selasa (5/6/2012).
Wardjijanto mengaku salut dengan teman-teman Widyo. Meski bekerja di maskapai yang berbeda, informasi cepat sampai kepada pihak keluarga. Indra saat itu, menunggui Wardjijanto sampai kelar mengurus pensiunan di BRI dan kantor PNS.
Akhirnya, Indra meminta berbicara panjang dengan Wardjijanto di rumah. Indra juga sempat menanyakan ibu Widyo, dan dua saudara lainnya. Setelah berkumpul di ruang tamu, Indra pelan-pelan berbicara kepada keluarga Wardjijanto.
"Tangan saya dipegang mas Indra. Dia bilang kepada saya dan keluarga, memohon maaf Mas Widyo Utomo sudah tidak ada. Pesawatnya jatuh dalam penerbangan. Baru siang hari ada berita dari Pak Tatang Razak soal anak saya," cerita Wardjijanto.
Widyo baru setahun bekerja di Dana Air, maskapai domestik di Nigeria. Pesawat Boeing MD-83, dengan 153 penumpang itu jatuh, menghantam sebuah gedung berlantai dua di kawasan padat pemukiman di Lagos. Widyo adalah flight engineer di pesawat naas itu.
- Dalam Dua Bulan Sudah 495 TKI dari Arab Saudi Pulang
- Sukhoi Segera Bayar Santunan Rp 1,25 Miliar per Korban
- Kembali ke Kampus Denny Diminta Jujur pada Ilmunya
- Denny Indrayana Ingin Balik ke Kampus