Bocah Enam Tahun Tewas Terbakar
Siti Nurhalizah bocah berusia enam tahun warga Desa Sentang Kecamatan Teluk Mengkudu Serdang
Editor:
Hendra Gunawan
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Medan, Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUNNEWS.COM, DELI SERDANG - Siti Nurhalizah bocah berusia enam tahun warga Desa Sentang Kecamatan Teluk Mengkudu Serdang Bedagai tewas meregang nyawa di dalam kamar setelah api membakar seluruh bagian rumahnya Senin (11/6/2012).
Bocah tersebut ditemukan dalam keadaan telungkup di kamar belakang dengan keadaan gosong. Jenazah Siti dikebumikan sore tadi. Informasi yang berhasil dihimpun jika kejadian ini terjadi sekira pukul 07. 00 wib dimana pada saat itu Siti Hajar ibu korban juga terlelap tidur. Beruntung walaupun
api sudah membesar namun ibu korban Siti Hajar masih bisa menyelamatkan diri walaupun dalam keadaan terbakar.
Ida tetangga korban menceritakan jika pada saat itu ibu korban berteriak meminta tolong, namun setelah berhasil keluar dari rumah ia lebih histeris lagi karena mengingat anak keduanya tersebut masih berada didalam.
“Dia berteriak minta tolong sama warga, tapi berhasil juga dia menyelamatkan diri, di saat itu juga pas kebetulan suaminya datang dari luar, terus masuk dalam kamar dia mau menyelamatkan anaknya. Tapi orang apinya sudah membesar kena reruntuhan pula dia,”ujar Ida.
Rumah yang berukuran 5 x 7 meter itu memang cepat terbakar karena berdindingkan tepas dan beratap rumbia. Walaupun warga berusaha memadamkan api namun hal itu tidak membuahkan hasil. Bahkan kini kedua orang tua korban dilarikan ke rumah sakit Sultan Sulaiman Sei Rampah dengan kondisi bakar yang cukup serius.
Kapolsek Teluk Mengkudu, AKP Maimun AR yang dikonfirmasi melalui telepon mengatakan saat ini masih melakukan penyidikan namun untuk sementara ia menduga jika api berasal dari arus listrik.
“Korban ditemukan dalam keadaan telungkup dan gosong. Untuk penyelidikan sementara kita menduga api berasal dari arus listrik yang korslet. Kini kedua orang tua korban sudah dilarikan keruang ICU rumah sakit Sultan Sulaiman," ujarnya.
Baca juga:
