Demokrat Anjlok Bukan Cuma karena Wisma Atlet dan Hambalang
Menurutnya, Dewan Pertimbangan PD perlu mendorong, agar penegak hukum segera menyelesaikan kasus hukum yang melibatkan kader PD.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat (PD) Ignatus Mulyono menyatakan, makin anjloknya tingkat dukungan publik atau elektabilitas ke partainya, bukan hanya karena kasus korupsi Wisma Atlet dan Pusat Olahraga Hambalang.
"Banyak sekali yang mempengaruhi rating itu turun, bukan adanya kasus saja. Mungkin, memang dengan adanya kegiatan lapangan yang dulu dilakukan begitu gencar, sekarang tidak segencar dulu," ujar Ignatius di DPR, Jakarta, Senin (18/6/2012).
Menurutnya, Dewan Pertimbangan PD perlu mendorong, agar penegak hukum segera menyelesaikan kasus hukum yang melibatkan kader PD.
"Karena itu sudah menjadi persoalan yang masuk ke ranah publik, memang harus segera diselesaikan. Demokrat sangat menghormati penegakan hukum," tutur Ignatius yang juga anggota Komisi II DPR.
Dalam kasus Hambalang, Ignatius mengaku hanya sebatas diminta tolong oleh Anas selaku ketua fraksi PD saat itu, untuk menanyakan dan mengambil sertifikat tanah proyek Hambalang ke Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Joyo Winoto, pada Desember 2009.
Sebagai bawahan, Ignatius mengaku hanya bisa patuh atas permintaan Anas. Ia mengaku itu dilakukan demi loyalitas kepada pimpinan.
Ia ditunjuk Anas karena menjadi satu-satunya anggota Komisi II DPR dari PD yang duduk di Komisi II, dan mengerti soal pertanahan. Ia membantah menerima suap atas bantuannya ke Anas. (*)
BACA JUGA
- Tifatul Sembiring Buka Pameran Filateli
- Malaysia Keterlaluan
- ICW Desak KPK Sita Aset Nazaruddin dan Neneng
- Seribu Pelayat akan Hadiri Pemakaman Om Liem