DPRD Sulsel Soroti Minimnya Fasilitas RS Sayang Rakyat
-Komisi E DPRD Sulsel menyoroti minimnya fasilitas rumah sakit (RS) Sayang Rakyat provinsi Sulsel
Editor:
Budi Prasetyo
Laporan: Wartawan Tribun Timur/ Ilham
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR,-Komisi E DPRD Sulsel menyoroti minimnya fasilitas rumah sakit (RS) Sayang Rakyat provinsi Sulsel di L Ir Sutami, Makassar. DPRD Sulsel saat rapat kerja evaluasi triwulan I dan II serta rapat sisa perhitungan APBD TA 2011.
Rapat dihadiri Direktur RS Sayang Rakyat dr Kasma Padjalangi yang juga saudara kandung legislator Golkar DPRD Sulsel Yagkin Padjalangi. Hadir pula sejumlah pegawai RS simbol program unggulan kesehatan gratis gubernur Sulsel dan wakil gubernur Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) ini.
Anggota Komis E Jafar Sodding dengan tegas menyorot kurang memadainya fasilita terutama tempat tidur, namun Kasmah membantah.
"Bukan tempat tidurnya yang kurang tapi bangunannya yang tidak ada. Pak Jusuf Kalla sudah sumbang RS Sayang Rakyat 500 tempat tidur, 250 sudah terpasang, sisanya (250) ada dinas kesehatan (dinkes) provinsi. Jadi bangunannya tidak ada," kata Kasmah kepada Komisi E.
Menurut Kasmah, untuk pembangunan gedung RS Sayang Rakyat, pihaknya meminta dana dari APBN senilai Rp 40 miliar sejak tahun 2011 namun belum cair sampai saat ini
"Sebenarnya RS Sayang ini bukan gratis tapi bersubsidi, semua pemerintah yang bayar semua, dananya itu dari APBN, kalau APBD itu hanya pemiliharaan. Tahun ini kita bermohon di APBD Rp 27 M untuk gaji dan listrik," kata Kasmah
Duit Rp 27 M tersebut diajukan RS Sayang Rakyat di APBD sambil menunggu cairnya duit Rp 40 M dari APBN. Dari dana Rp 27 M tersebut, sebanyak Rp 16 M untuk belanja tidak langsung (gaji) dan Rp 11 M untuk belanja langsung (belanja sarana perkantoran, peningkatan aparatur dan sejenisnya).
Menurut Kasmah, RS tipe C ini dapat menjadi rujukan dari semua RS di Sulsel meskipun fasilitasnya belum memadai.
Demi menambah fasilitas RS tersebut, lanjut Kasmah, gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mencanankan 1000 tempat tidur. Syahrul berencana memberikan 1000 tempat
Berita Regional Terkait :
- Gempa 5,5 SR di Barat Daya Kaur-Bengkulu 6 menit lalu
- Sepasang Remaja Mesum Direndam Warga di Tambak Ikan 13 menit lalu
- KPK Ultimatum Kejati Selesaikan Kasus Terbengkalai 17 menit lalu
- Salah Saji Penyebab Berau Gagal Raih WTP 48 menit lalu
- PLTS Pulau Derawan Dipastikan Rampung Tahun Ini 52 menit lalu
- Aktivitas Pelabuhan Tanjung Redeb Kembali Normal 56 menit lalu
- Ada 500 Ribu Mandailing di Malaysia 1 jam lalu
- DPD Periksa Loyalitas Legislator Demokrat se Sulsel 1 jam lalu