Asho: Bur-Nojeng Akan Menang Telak di Pilkada Takalar
Adhyaksa Supporting House (Asho) optimistis paket bakal calon bupati Takalar 2012-2017 Burhanuddin
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Adhyaksa Supporting House (Asho) optimistis paket bakal calon bupati Takalar 2012-2017 Burhanuddin Baharuddin-Natsir Ibrahim (Nojeng) akan menang telak satu putaran. Asho saat menggelar konferensi pers di Warkop Sehati, Jl Pengayoman, Makassar, Minggu (24/6/2012).
Divisi survey Asho Mochtar Tawil, mengatakan, Bur (sapaan Burhanuddin) memang memiliki keunggulan melebihi bakal calon lainnya. Alasannya, Bur tergolong denior menggarap suara di Takalar.
"Elektabilitas Burhanuddin Baharuddin dipengaruhi oleh tingkat pengenalan yang sudah mencapai level yang dipersyaratkan untuk memenangkan sebuah pertarungan pilkada yaitu lebih dari 90 persen.Hal ini disebabkan Bur sejak lama telah bersosialisasi baik sebagai caleg beberapa kali maupun mengikuti pertarungan politik pada pilkada sebelumnya," kata Tawil kepada wartawan.
Paparan Tawil, untuk periode survey tanggal sembilan sampai 16 Juni 2012, Asho, menyimpulkan, elektabilitas hasil survei, Burhanuddin Baharuddin 39,2 persen, Natsir Ibrahim 17,6 persen, Makmur Andi Sadda 14,7 persen, Syamsari Kitta 13 persen, Ahmad Dg Serre 1,7 persen, Jen Rifai 1,5 persen, Amien Yaqub 1,5 persen. Swing Voters 10,8 persen.
Menurut Tawil, teknik sampling adalah multi stage random, jumlah responden adalah 450 orang, margin of error 3,8 persen.
Asho telah dilakukan beberapa simulasi pertarungan dapat disimpulkan bahwa Pilkada Kabupaten Takalar akan dimenangkan Burhanuddin. Apalagi dengan Natsir Ibrahim. Kecuali terjadi keadaan luar biasa atau tsunami politik.
Direktur Asho yang juga hadir dalam konferensi pers tersebut, Irfan AB, mengatakan, Bur bisa memenangkan pilkada Takalar dengan keunggulannya sendiri.
"Itu menjukkan siapa pun pasangangannya Bur itu tetap akan memenangkan pilkada Takalar. Apalagi dengan berpasanganya ini (Nojeng). Survei ini yang langsung menyentuh rumah tangga, sampel ini bukan elit yang berasumsi," kata Irfan.
Baca juga:
