Pura-pura Menumpang Mobil Rampok Gasak Rp 1,6 Juta
Meski sang sopir mobil tidak mengalami luka namun pelaku berhasil menggasak tas korban yang berisi uang sebesar Rp 1,6 juta dan surat
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mahyuddin
TRIBUNNEWS.COM, WATAMPONE - Hati-hati mengambil penumpang atau orang yang berpura-pura menumpang di pinggir jalan, apalagi di daerah yang kurang penduduknya.
Seperti yang terjadi di sekitar Desa Waepubbu, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone. Kali ini menimpa sebuah mobil kampas dari Makassar. Meski sang sopir mobil tidak mengalami luka namun pelaku berhasil menggasak tas korban yang berisi uang sebesar Rp 1,6 juta dan surat berharga.
"Kami telah menerima laporan tersebut dan pelaku masih dalam lidik," ungkap Kepala Kepolisian Sektor Amali AKP Rahman, Minggu (24/6/2012) saat dikonfirmasi.
AKP Rahman menjelaskan, malam itu kendaraan disopiri warga Makassar bernama Irfan yang melintas di Kecamatan Amali dengan tujuan ke Kota Watampone. Pada saat itu, seorang pelaku yang berdiri di pinggir jalan Desa Waepubbu meminta tumpangan kepada korban. Korban pun tidak menolak melihat kondisinya yang mengantuk, sehingga pelaku dapat menjadi teman ngobrolnya dalam perjalanan.
Korban kemudian memberhentikan kendaraannya untuk membawa pelaku menumpang di mobilnya, namun tiba-tiba sang pelaku tak tahu diri itu mengeluarkan badik. Tidak hanya itu, seorang pelaku lagi kemudian muncul dari seberang jalan dan menodongkan senjata rakitan jenis api dan meminta tas korban. Usai merebut tas korban, pelaku kemudian melarikan diri dengan sepeda motor yang tidak memiliki pelat nomor.
Rahman mengimbau agar masyarakat selalu waspada apalagi bila dalam perjalanan malam hari agar tidak mudah terjerat pelaku yang menggunakan berbagai modus.
Berita Lainnya:
- Antrean Kendaraan Menuju Balikpapan hingga 2 Km
- BAP Amburadul Penyidik Bansos Diminta Bersaksi
- Universitas Islam Sumut Khitan 1.500 Anak
- Gempa Aceh Tujuh Rumah di Trumon Rusak