KPK Tangkap Bupati
Bupati Buol Sulteng Kabur dari Operasi KPK
Bupati Kabupaten Buol Sulawesi Tengah, Amran Batalipu dididuga juga berada di Villa Asahan, Leok, Ibukota Kabupaten Buol ketika aparat Komisi
Penulis:
Edwin Firdaus
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bupati Kabupaten Buol Sulawesi Tengah, Amran Batalipu dididuga juga berada di Villa Asahan, Leok, Ibukota Kabupaten Buol ketika aparat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap tangan Anshori, Manager Hardaya Inti Plantation, pukul 11.00 Wita, Selasa (26/06/2012).
Dari informasi yang dihimpun Tribunnews.com menyebutkan jika saat penggerebekan terjadi, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Buol itu diketahui juga berada di tempat yang sama. Namun pada saat penangkapan, mantan Ketua DPRD Buol itu melarikan diri hingga lolos dari aparat KPK.
Seperti diberitakan, penangkapan berawal dari upaya Anshori yang bermaksud untuk menyuap aparat KPK agar tidak menangkap Amran Batalipu yang saat ini kasusnya dugaan korupsi APBD setempat.
Namun, transaksi belum sukses, aparat KPK datang mencocok Tempat Kejadian Perkara (TKP). Amran diketahui kabur dan sempat menabrak mobil petugas KPK.
Sementara, KPK sendiri belum memberikan konfirmasi resmi soal ini. Menurut Kabag Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha, Selasa malam, Pimpinan KPK melalui Juru Bicara Johan Budi akan memberikan penjelasan resmi soal pengkapan tersebut.
Klik Juga: