Liga Super Indonesia
Persebaya Tanpa Gelar, Setelah Dihajar Semen Padang 0-3
Bajul Ijo juga sudah tidak mungkin menjadi tim terbaik. Semen Padang dipastikan juara LPI
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA- Mimpi Persebaya yang bermain di kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) meraih gelar –baik di Liga Primer Indonesia (LPI) dan Piala Indonesia- musim 2012 dipastikan kandas. Bajul Ijo harus pulang dengan kepala tertunduk malu karena tersingkir dari Piala Indonesia, menyusul kekalahan 0-3 (0-1) pada semifinal leg kedua atas tuan rumah Semen Padang di Stadion Agus Salim, Rabu (27/6/2012).
Tiga Gol Semen Padang yang mengubur Persebaya, masing-masing
disumbangkan Ferdinand Sinaga pada menit ke-46, Vendi Mofu menit ke-51
dan Elie Eboy di menit ke-65. Atas kekalahan ini membuat ambisi Bajul
Ijo tampil di laga final gagal. Sebaliknya, Semen Padang lah yang
berhak bermain di partai puncak menghadapi Persibo Bojonegoro, Sabtu
(7/7) mendatang.
Kegagalan melanggang ke final, kian menambah derita Persebaya. Tim
yang lahir pada 1927 ini dipastikan tanpa gelar pada 2012 ini. Pada
ajang kompetisi LPI, Bajul Ijo juga sudah tidak mungkin menjadi tim
terbaik. Semen Padang dipastikan juara LPI.
Bagi Persebaya, kegegalan melangkah ke final merupakan kerugian besar.
Sejatinya Erol Iba dkk hanya membutuhkan bermain imbang untuk
melanggang ke partai puncak. Karena pada leg pertama di Surabaya,
Persebaya sukses memukul Semen Padang 2-0.
“Saya ucapkan kepada Semen Padang yang lolos ke final. Tim kami gagal
karena tidak bisa mengembangkan permainan,” sebut Divaldo Alves,
pelatih Persebaya, usai laga, Rabu (27/6/2012).
Menghadapi Semen Padang, Persebaya tampil bertahan. Pelatih Divaldo
hanya memasang Feri Ariawan sebagai striker tunggal. Strategi ini
dimanfaatkan tuan rumah dengan tampil lebih berani untuk menyerang
gawang Persebaya.
Ferdinand Sinaga sebagai bomber Semen Padang tampil penuh percaya
diri. Striker tim nasional Indonesia ini membuat lini belakang Bajul
Ijo kewalahan dengan aksi-aksinya. Ferdinand menyumbangkan satu dari
tiga gol yang dihasilkan Semen Padang.
Divaldo sempat protes dengan salah satu gol Semen Padang yang
dihasilkan Ferdinand pada babak pertama. Karena Ferdinand membuat gol
dengan tangan secara sengaja.
"Harusnya dia (Ferdiunand) kena kartu merah, karena melakukannya
dengan tangan. Tapi wasit hanya memberi kartu kuning," ucap Divaldo.
Pelatih Semen Padang Suharman mengaku puas bisa membawa timnya lolos
ke final. Semen Padang pun berpeluang besar mengawinkan gelar LPI dan
Piala Indonesia.
“Pemain sudah berusaha dan bekerja keras dalam pertandingan. Bisa
membuat tiga gol itu sungguh luar biasa,” aku Suhatman.
Pelatih yang pernah menukangi Persebaya ini memuji semangat dan kerja
sama tim polesannya. Padahal, pada leg kedua di Surabaya sudah kalah
0-2.
“Pemain tampil bagus. Saya salut dengan kerja sama antarpemain di
lapangan,” pungkas Suhatrman.
Sumber : Surya
Reporter : Fatkhul Alami
Susunan Pemain
Semen Padang:
Samsidar; David Pagbe, Elie Aiboy,Vendry Mofu, Hengki
Ardiles,Ferdinand Sinaga, Edward Wilson Junior, Esteban Viscara, M
Rizal, Slamet Riyadi, Abdurrahman
Persebaya:
Endra Prasetya (GK), Mat Halil, Erol Iba, Otavio Dutra, Walter
Brizuela, Taufiq, Jusmadi, Rivelino Ardiles, Jefri Prasetyo, Mario
Karlovic, Feri Ariawan.