MP3EI Peluang Bagi AKLI
Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia (AKLI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Gleary Nicolsen
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia (AKLI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke XI di Hotel Grand Senyiur, Balikpapan, Rabu (4/7/2012). Munas yang dihadiri oleh 1628 anggota AKLI dari 32 DPD AKLI se-Indonesia tersebut mengangkat tema "Pemberdayaan Potensi Anggota AKLI dalam Mendukung Pembangunan Infrastruktur Tenaga Kelistrikan".
Ketua Umum DPP AKLI, Adang Surahman, mengatakan saat ini tantangan AKLI semakin berat. "Karena dengan masuknya Asean Free Trade Area (AFTA) nantinya, semakin banyak kontraktor-kontraktor asing yang masuk," ujarnya. Untuk menghadapi persaingan tersebut, Adang mengatakan perlu adanya peningkatan kompetensi.
Hal senada juga disampaikan oleh Agus Tribusono, Direktur Teknik & Lingkungan yang datang mewakili Menteri ESDM. Agus menambahkan pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin pesat, terutama di Kaltim. "Ini adalah peluang bagi AKLI, potensi pasar terbuka lebar," jelasnya.
Saat ini, Indonesia tengah melakukan percepatan pembangunan melalui program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Sehingga diperlukan peran serta AKLI untuk mencapai tujuan tersebut. "Di sisi lain, ini peluang bagi AKLI, karena dalam program MP3EI ini pemerintah mengalokasikan dana lebih dari Rp 1.700 triliun," ungkapnya.
Pembangunan-pembangunan infrastruktur tersebut, kata Agus tentunya membutuhkan berbagai bidang usaha. "Termasuk kelistrikan, karena membangun gedung pasti ada jaringan listrik," tandasnya.