Serangan Bom di Afghanistam Selatan Tewaskan 23 Orang

TRIBUNNEWS.COM KABUL, - Serangan bom pemberontak menewaskan 16 warga sipil Afghanistan, lima polisi dan dua anggota koalisi pimpinan Amerika di Afghanistan selatan, tempat gerilyawan berusaha merebut kembali wilayah, Afghanistan dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) kata pihak berwenang Minggu (8/7/2012).

Meningkatnya pasukan Afghanistan dan koalisi selama dua tahun terakhir yang memburu pejuang Taliban dan berhasil menguasai benteng-benteng mereka di selatan . menurut berita yang dilansir AP Menjadikan para gerilyawan kembali meningkatkan serangan balasan pada musim panas untuk mengambil kembali wilayah mereka yang telah berhasil direbut..

Para warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, tewas dalam tiga ledakan di Arghistan kabupaten, di sepanjang perbatasan Afghanistan dengan Pakistan.

Juru bicara dari Provinsi Kandahar Ahmad Jawed Faisal mengatakan satu bom meledak ketika sebuah minivan berlari di atasnya pada hari Minggu pagi. Yang kedua meledak ketika warga sipil lainnya mengendarai traktor tiba untuk membantu mereka yang terluka.

Ledakan ketiga terjadi sekitar dua jam kemudian ketika sebuah kendaraan sipil menabrak sebuah bom pinggir jalan di daerah lain kabupaten, menewaskan dua perempuan.