Sungai di Tuban Mulai Mengering
Sejumlah petani di Kabupaten Tuban, Jawa Timur mulai was-was, menyusul kondisi air sungai di beberapa wilayah yang menyusut karena musim kemarau.
TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Sejumlah petani di Kabupaten Tuban, Jawa Timur mulai was-was, menyusul kondisi air sungai di beberapa wilayah yang menyusut atau mengering karena musim kemarau.
Sebab, sungai-sungai itu merupakan sumber pengairan utama bagi petani, untuk dialirkan ke areal pertanian mereka. Jika tak ada air, ratusan hektare area pertanian di Tuban terancam gagal panen.
Air di Bendungan Kedung Ireng di Desa Sambungrejo, Kecamatan Semanding, Tuban misalnya. Akibat kemarau, volume air di bendungan ini terus menyusut.
"Sudah sejak sebulan belakangan, air di bendungan terus menyusut dan hampir kering. Kami benar-benar khawatir kalau sampai gagal panen," keluh Rozikin, salah satu petani yang memanfaatkan Bendungan Kedung Ireng untuk mengaliri sawahnya, Sabtu (7/7/2012).
Aliran sungai tersebut menjadi sumber utama pengairan ratusan hektare sawah di sekitarnya. Alhasil, jika tak kunjung ada hujan atau bendungan benar-benar kering, ratusan area pertanian itupun bakal gagal panen.
Sekarang saja sudah mulai terasa. Padi yang rata-rata berusia kisaran 60 hari sampai 70 hari, tak lagi bisa tumbuh secara maksimal. Bahkan, ada sebagian yang tidak keluar bijinya alias gabuk. (*)
BACA JUGA
- Tergiur Ingin Cepat Kaya, Tiga ABG Tukar Emas dengan Keris
- Dua Prajurit TNI AL Gugur Saat Latihan Penyelamatan
- Kapolres Ngambek Ogah Hadiri Acara Pemkab Bone Lagi
- Ibu Rumah Tangga ini Babak Belur Dihajar Massa