Ijazah Ditahan, Dua Tahun Tidak Sekolah
Sangat disesalkan masih ada sekolah yang menahan ijazah siswanya hanya karena tidak melunasi biaya
TRIBUNNEWS.COM,JEMBER - Ketua Komisi D DPRD Jember Ayub Junaidi menebus ijazah milik salah satu alumni SMPN 1 Sukorambi, Nur Hasanah, warga Desa Jubung Kecamatan Sukorambi, Selasa (10/7/2012).
Ijazah milik anaka tukang becak itu ditahan sekolah karena tidak bisa melunasi biaya sekolah sebesar Rp 352 ribu.
Ijazah Hasanan tidak ditebus selama dua tahun karena persoalan tersebut. Karenanya, ia tidak bisa melanjutkan sekolah ke sekelah menengah atas.
"Sangat disesalkan masih ada sekolah yang menahan ijazah siswanya hanya karena tidak melunasi biaya sekolah. Padahal tidak bisa melunasi karena tidak mampu. Seharusnya sekolah mempunyai solusi dan aktif mendatangi orang tua agar persoalan itu segera selesai tidak sampai dua tahun begini," ujar Ayub.
Saat menebus ijazah itu, negosiasi sempat berjalan dengan alot antara Ayub dengan pihak kurikulum. Setelah tunggakan sekolah dilunasi Ayub, ijazah akhirnya diberikan.
Sementara itu, bagian kurikulum SMPN 1 Sukorambi Heri Suprayitno membatah menahan ijazah tersebut.
Menurutnya, orang tua Nur Hasanah tidak pernah mendatangi sekolah untuk meminta ijazah itu. Pihak sekolah, katanya, tidak akan mempersulit pengeluaran ijazah jika orang tua datang dan memang keusilitan melunasi biaya sekolah.