Puluhan Hektar Pertanian Situbondo Terancam Kekeringan

TRIBUNNEWS.COM,SITUBONDO - Memasuki musim kemarau panjang, puluhan hektar lahan pertanian di tiga kecamatan di Kabupaten Situbondo terancam kekurangan air. Ancaman kekuranga air di Kecamatan Mangaran, Kapongan dan Situbondo itu,  menyusul menyusutnya debet air irigasi.

Kepala Dinas Pertanian Situbondo, Muhammad Sifa tidak membantah terjadinya ancaman berkurangnya air untuk lahan pertanian di tiga kecamatan itu.

Untuk mengatasi masalah kekurangan air itu, pihaknya miminta para petani untuk bisa merubah pola tanam dan menyesuaikan komuditi yang akan ditanam. Sehingga tanaman petani di musim kemarau tidak gagal hanya disebabkan kekurangan pasokan air tersebut.

“Untuk daerah - daerah yang airnya terbatas, saya minta petani menanam tanaman yang tidak membutuhkan air banyak. Seperti halnya jagung atau kedelai,” kata Muhammad Sifa kepada Surya usai mengikuti hearing di DPRD Situbondo, Selasa (10/7/2012).

Sedangkan para petani holtikultura diperlukan persiapan yang matang untuk mengantisipasi kekurangan air dimusim kemarau ini. Salah bentuknya antisipasinya itu, yaitu dengan menyiapkan pompa air di areal persawahan. Sehingga pada saat membutuhkan air, para petani tidak kesulitan untuk mengairi tanamannya tersebut.

“Saat memasuki kemarau di bulan Juli dan Agustus, maka petani holtikultura tidak akan kesulitan air,” katanya.  

Kebutuhan air di situbondo memang terbatas, terutama lahan  pertanian yang berada dikawasan hilir.

“Jika kebutuhan air sudah emergensi, maka petani harus memamfaatkan pompa air dangkal yang ada,” tukasnya.