Banjir Rendam Labuhan Batu dan Tanah Bumbu
Di saat beberapa daerah terjadi kekeringan, ternyata banjir terjadi di dua daerah, yaitu di Kabupaten Labuhan Batu Utara Provinsi Sumatera Utara
Penulis:
Yulis Sulistyawan
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Di saat beberapa daerah terjadi kekeringan, ternyata banjir terjadi di dua daerah, yaitu di Kabupaten Labuhan Batu Utara Provinsi Sumatera Utara, dan Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan. Banjir disebabkan curah hujan deras yang terjadi Rabu (11/7/2012).
Mengutip rilis yang disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, banjir di Kabupaten Labuhan Batu Utara menyebabkan dua daerah yang terkena banjir Kecamatan Kualuh Selatan, Desa Tanjung Pasir, Dusun Kebun Jeruk. Sebanyak 151 KK terendam. Kerugian masih dalam pendataan. Banjir saat ini sudah mulai surut namun kondisi cuaca kembali mendung tebal diperkirakan akan turun hujan lebat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berkoordinasi dengan instansi terkait guna pendataan dan penanganan darurat di lokasi. BPBD Kabupaten Labuhan Batu telah mengevakuasi warga yang terdampak untuk mengungsi ke rumah warga yang aman. Dapur umum telah didirikan untuk melayani kebutuhan pengungsi. BPBD juga telah memberikan bantuan berupa tenda gulung, terpal dan family kid.
Sementara banjir di Kabupaten Tanah Bumbu Prov Kalsel disebabkan hujan deras di pegunungan bagian atas selama beberapa hari yang cukup merata. Banjir terjadi Rabu (11/7/2012) sekitar pukul 05.00 Wita. Banjir terjadi di Desa Sungai Danau (487 KK), Desa Sinar Bulan (440 KK) dan Bukit Baru (195 KK) di Kecamatan Satui terendam ketinggian air 1 hingga 2 meter.
Sebanyak 266 KK mengungsi dan ditempatkan pada sekolah. BPBD Prov Kalsel dan BPBD Kab Tanah Bumbu telah berada di lokasi guna melakukan penanganan darurat. Dapur umum didirikan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat.
Seminggu sebelumnya banjir di Kabupaten Pematang Siantar, Sumut terjadi Rabu (4/7/2012) pukul 21.00 WIB, kemudian banjir susulan Selasa (10/7/2012). Tiga daerah terdampak Kecamatan Siantar Selatan, Kecamatan Siantar Timur, Kecamatan Siantar Barat. 158 rumah terendam banjir hingga 2 meter. Banjir disebabkan luapan Sungai Bahbolon. BPBD sudah mendirikan posko darurat di lokasi.
Baca Juga:
- Lomba Karya Tulis Meriahkan Sumatera International Travel
- BPK Terapkan E-Audit di Seluruh Pemda
- Densus 88 Bekuk Dua Anggota Teroris di Poso
- Tak Ada Perlakuan Khusus Bagi Tahanan