Tak Ada Perlakuan Khusus Bagi Tahanan
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Ketapang, Sukaji, mengatakan, pihaknya tidak pernah membeda-bedakan tahanan
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ali Anshori
TRIBUNNEWS.COM, KETAPANG - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Ketapang, Sukaji, mengatakan, pihaknya tidak pernah membeda-bedakan tahanan yang menjadi penghuni di dalamnya. Semua tahanan diperlakukan sama tanpa ada pengecualian.
"Mengenai keberadaan Keam di penjagaan kemarin itu, bukan karena ada perlakukan khusus, dia kebetulan selesai sidang dari pengadilan. Setiap tahanan yang baru menjalani sidang dia harus lapor dahulu kepada penjagaan, jadi bukan bersantai, semua tahanan kita perlakukan sama, tidak ada pengecualian," kata Sukaji, Kamis (12/7/2012).
Hal tersebut disampaikan Sukaji untuk meluruskan informasi yang diberitakan Tribun Pontianak (Tribun Network) pada edisi sebelumnya. Di mana pada saat itu Keam berada di dekat penjagaan dengan santai.
Berkenaan dengan dugaan adanya penghuni lapas yang membawa HP, Sukaji menuturkan, pihaknya sangat tegas dan ketat dalam melakukan pengawasan. Siapapun yang berada di dalam tahanan tidak diperkenankan membawa alat komunikasi berupa HP.
"Setiap saat kami selalu melakukan sidak. Namun dengan keterbatasan personil tentu kita tidak bisa mengawasi semuanya, sebab satu orang penjaga harus mengawasi 300 tahanan, jadi bukannya kita yang mengawasi, namun mereka yang mengawasi kita," tegasnya.
Sukaji menambahkan, pihaknya sudah berusaha melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Apalagi pemerintah sudah memberikan kenaikan gaji sejak beberapa waktu lalu, sehingga tidak mungkin pihaknya akan bermain dengan cara yang tidak dibenarkan.
"Kalau hanya mendapat imbalan Rp 100 ribu dari penghuni lapas buat apa, sedangkan resikonya jabatan kami, mendingan kami melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya. Kami juga tidak anti kritik, jika salah kami akui salah, tidak perlu ada yang ditutup-tutupi, sebab itu juga untuk kebaikan bersama," ujarnya.
Baca Juga: