Data Kebocoran Anggaran Sumut Bakal Diserahkan ke BPK

Laporan Wartawan Tribun Medan, Arifin Al Alamudi

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Wilayah Provinsi Sumatera Utara menemukan adanya indikasi kerugian atau kebocoran pada anggaran keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tahun 2011 sebesar Rp 25,1 miliar. Dalam waktu dekat, temuan tersebut akan diserahkan kepada BPK RI.

Demikian diungkapkan Muktini, Kepala Kantor BPK RI Wilayah Provinsi Sumatera Utara, Kamis (12/7/2012) pada acara peresmian Gedung Balai Diklat Badan Pemeriksa Keuangan RI "J Pulungan". Peresmian yang dilakukan oleh Ketua BPK RI Hadi Poernomo ini berlangsung di Jalan Jamin Ginting KM 10 Medan.

Selain kebocoran anggaran, BPK juga menemukan indikasi kerugian negara berupa pajak tidak disetor ke kas negara sebesar Rp 1,09 miliar dengan potensi kerugian daerah sebesar Rp 530,34 juta.

Beberapa temuan yang ditemukan yaitu dana-dana tidak sampai ke yang bersangkutan di antaranya kas tekor di Badan Kesbang Polinmas, Biro Perekonomian, Bendahara Pengeluaran Pembantu Biro Umum, termasuk Bappeda Sumut. Juga ada belanja yang tidak benar, seperti beli kertas ternyata setelah dicek tidak ada transaksi itu.

"Hasil ini akan segera saya sampaikan ke BPK RI," katanya.

Muktini juga mengatakan pihaknya mendapati adanya penggunaan anggaran tidak sesuai peruntukan sebesar Rp 27,46 miliar dan kekurangan penerimaan daerah dari denda dan retribusi daerah sebesar Rp 1,56 miliar, serta adanya pertanggungjawaban yang tidak dapat diyakini kebenaran atau kewajarannya sebesar Rp 15,40 miliar.

"Dari yang disebutkan, pengeluaran yang belum dipertanggungjawabkan atau pertanggungjawabannya belum lengkap sebesar Rp 98,35 miliar, dan potensi timbulnya tagihan pembayaran dari pihak ketiga atas tagihan yang belum dibayar Rp 3,08 miliar," jelasnya.

Ketua BPK RI Hadi Poernomo mengaku siap untuk menindaklanjuti hasil temuan BPK Sumut tersebut. "Kita siap menerima temuan tersebut," ujarnya.

Baca Juga:

• Berfoto Vulgar dengan Kekasih di Facebook PNS Medan Dimutasi
• Foke Tak Angkat Telepon Jokowi 
• Intervensi Pejabat dalam Penerimaan Siswa SMU 12 Bandung
• LBLH Siantar Salahkan Warga Eks Terminal