Jumat, 10 Oktober 2025

Nilai Gadai Capai Rp 650 Miliar

Memasuki tahun ajaran baru banyak masyarakat yang menggadaikan sejumlah harta bendanya guna

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Nilai Gadai Capai Rp 650 Miliar
Kantor pengadaian

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Memasuki tahun ajaran baru banyak masyarakat yang menggadaikan sejumlah harta bendanya guna memenuhi kebutuhan sekolah putra-putrinya. Menurut Kepala Kantor PT Pegadaian Wilayah XI Bandung, Arifmon, sejak awal tahun ajaran baru, pihaknya mencatat pertumbuhan kinerja mencapai 30 persen.

"Pada kondisi normal rata-rata nilai gadai di sini sekitar Rp 500 miliar. Tapi saat tahun ajaran baru, Mei-Juni, nilai gadai dapat mencapai sekitar Rp 650 miliar," kata Arifmon di tempat kerjanya, Jalan Pungkur Bandung, Selasa (10/7/2012) petang.

Menurut Arifmon, saat tahun ajaran baru, peminat memenuhi 325 outlet dan unit pegadaian di wilayah Jabar. "Umumnya, mereka menggadai untuk memenuhi kebutuhan biaya sekolah anak-anaknya," jelas Arif, sapaan akrabnya.

Sebanyak 90 persen komoditas yang digadaikan masyarakat berupa perhiasan emas dan berlian. Sisanya, komoditas lain, seperti barang-barang elektronik.

Menjelang Idulfitri 2012, Arif memperkirakan, nilai gadai kembali meningkat karena banyak kalangan yang memerlukan dana untuk merayakan Idulfitri.

Terjadinya peningkatan nilai gadai pada tahun ajaran baru ini juga membuat terjadinya kenaikan alokasi dana. Selama Januari-Juni 2012, Afif mencatat, nilai gadai mencapai Rp 3 triliun. Jumlah itu berarti pihaknya mencapai 45 persen target penyaluran dana gadai pada 2012.

"Target kami pada tahun ini,menyalurkan nilai gadai sekitar Rp 6 triliun-7 triliun. Melihat pencapaian itu, kami optimistis dapat mencapai target," ujarnya.

Berbicara tentang penyaluran dana kredit pada Program Kemitraan (PK) bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Arif mengakui persentase penyerapannya selama semester I 2012 masih kecil, yaitu sekitar 10 persen. Padahal, tahun ini PT Pegadaian menyiapkan dana kredit PK sekitar Rp 6 miliar untuk Jabar.

Meski penyerapan dana kredit PK selama Januari-Juni 2012 tergolong rendah, Arif berkeyakinan,  pihaknya dapat menyalurkan dana kredit PK lebih besar lagi karena pada awal semester II 2012,  menerima banyak pengajuan proposal pengajuan. Indikator lainnya, kata Afif, tahun lalu pihaknya menyiapkan dana Rp 5 miliar dan hingga akhir 2011 penyerapannya 98 persen.

Sejauh ini, banyak pelaku UMKM yang menerima manfaat dana PK PT Pegadaian. Antara lain dari industri kerajinan kulit Garut dan sentra sepatu Cibaduyut Bandung.

Guna mendorong kinerjanya, Arif berencana mengoperasikan tujuh outlet baru  untuk menambah 35 outlet yang sudah beroperasi. "Harapannya, outlet-outlet baru itu dapat menunjang kinerja kami," kata Arif. (Tribun Jabar/Erwin)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved