Kolor Ijo si Pemerkosa Beraksi Lagi
Kali ini korbannya MS (19) warga pesawahan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.
TRIBUNNEWS.COM,PROBOLINGGO- Kejadian perkosaan berjuluk kolor ijo beraksi kembali. Setelah dua minggu lalu, sempat menghebohkan warga Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (18/7/2012)
Kali ini korbannya MS (19) warga pesawahan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.
Hanya saja, perempuan yang tinggal di rumah kontrakan jalan Slamet Riyadi, Kelurahan/Kecamatan Kanigaran, Kota setempat ini dikabarkan belum sempat diperkosa.
Meski oleh pelaku, korban sempat dibawa kabur ke areal pesawahan yang jaraknya sekitar 300 meter dari kontrakannya. Korban kini dalam pemeriksaan intensif Polresta setempat.
Ayah korban, Masito (55) kejadian ini berlangsung sekitar pukul 2.00 dini hari. Malam itu putrinya yang biasanya tidur berdua dengan teman kerjanya itu, sedang tidur sendirian.
Tiba-tiba lelaki bercadar dan berjaket hitam memasuki kamarnya. Merasa tidak kenal dengan lelaki yang ada didepannya, MR menjerit sekerasnya minta tolong.
Jeritan korban berhenti setelah pelaku yang bertubuh sedang, agak gemuk ini mengalungkan cluritnya ke leher korban.
Karyawan sebuah perusahaan swasta inipun dibawa keluar melalui cendela samping berteralis.
“Menurut anak saya, masuk dan keluarnya, ya lewat cendela itu,” terang Masito saat di Mapolresta, Rabu (18/7/2012)
Dengan ancaman clurit, putri kedua dari tiga bersaudara itu Kemudian dibawa ke pematang sawah yang ditanami jagung. Menur ut pengakuan anaknya kepada Masito, korban belum sempat diperkosa. MR bisa lolos dari perkosaan, lantaran korban mengaku kalau dirinya putri seorang maling.
Dimungkinkan, atas pengakuan korban, pelaku takut dan meninggalkan MR seorang diri.
Tetangga korban, Hamami dan Jubaidah, pemilik kos mengatakan korban datang ke kosannya sekitar pukul 3.30. Kondisinya gaun bawah yang dikenakannya dalam keadaan basah, sedang bajunya tidak dan tidak compang-camping.
Kanit Pidum, IPTU Windu Prio menjelaskan, dari penyelidikan sementara, kalau pelakunya sama dengan kejadian di Kelurahan kebonsari Wetan dan di tempat lain.
Pelaku dalam aksinya membawa clurit, bercadar, bejaket hitam serta ciri-cirinya juga sama. Pelaku bertubuh pendek agak gemuk dan berkumis dan belum sempat memperkosa korban.