Calon Presiden 2014
Ical: Golkar Tak Bisa Dipecah Belah
Sejumlah tokoh senior partai Golkar hadir dalam acara sarasehan dan buka puasa bersama Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar
Penulis:
Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah tokoh senior partai Golkar hadir dalam acara sarasehan dan buka puasa bersama Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP-AMPG) di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (30/7/2012).
Mereka di antaranya Jusuf Kalla, Oetojo Usman, Ginandjar Kartasasmita, Cosmos Batubara. Tak tampak kehadiran tokoh senior Akbar Tandjung.
Namun, dari sejumlah petinggi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) turut hadir, seperti Aburizal Bakrie (ketua umum), Idrus Marham (sekjen), Tantowi Yahya (wasekjen), dan Hadjriyanto Tohari (Ketua DPP).
Bagi Ical, sapaan Aburizal, kondisi ini menggambarkan bahwa kader Partai Golkar tidak bisa dipecah belah dengan komentar-komentar yang saling menyerang.
"Banyak sekali statement yang ingin memecah belah Partai Golkar. Semua tokoh dikumpulkan. Partai Golkar dan tokoh tidak bisa dipecah belah," kata Ical.
Dengan melaksanakan langkah-langkah strategis, Ical pun meyakinkan bahwa dirinya akan membawa kembali kejayaan Partai Golkar.
"Hasil survei, semua mengatakan jika pemilu hari ini Partai Golkar mencapai angka di atas 20 persen. Dan saya lebih dari yakin Partia Golkar akan mencapai lebih dari 30 persen (pada Pemilu 2014)," ucap Ical.
Ical yang maju menjadi calon presiden (capres) dengan bumbu adanya penolakan, meyakinkan bahwa dirinya akan menyerap semua masukan dari senior Partai Golkar.
"Jadi, masukan-masukan yang disampaikan akan saya akan terus dengarkan dengan seksama sesuaikan dengan keadaan. Kuncinya ada pada kecintaan rakyat pada kita," pungkasnya.