Jembatan Rusak Lumpuhkan Jalur Bengkulu-Bandar Lampung
Jembatan di Pekon Tenumbang, Kecamatan Pesisir Selatan (Biha), Lampung Barat tak bisa dilintasi kendaraan bermuatan berat, Rabu (1/8/2012).
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG BARAT - Jembatan di Pekon Tenumbang, Kecamatan Pesisir Selatan (Biha), Lampung Barat (Lambar) tak bisa dilintasi kendaraan bermuatan berat, Rabu (1/8/2012).
Ini karena terdapat lubang menganga di tengah jembatan, yang menyebabkan sebuah truk terperosok pada Selasa (31/7/2012) malam. Kasatlantas Polres Lambar Iptu Ikrar Potawari mengatakan, titik ini mengkhawatirkan jika dilintasi kendaraan seperti truk dan puso.
"Jembatannya tidak putus, hanya tidak bisa dilewati truk, puso, maupun kendaraan berat lain, karena ada titik lubang di tengah jembatan," ujar Ikrar kepada Tribun, kemarin.
Arus transportasi untuk kendaraan berat, lanjutnya, dipindahkan jalurnya, sehingga kendaraan dari arah Bengkulu menuju Bandar Lampung, tidak bisa melintasi Kota Agung (Tanggamus). Kendaraan berat dialihkan melalui Liwa-Bukit Kemuning (Lampung Utara).
"Jadi yang bisa lewat sana hanya mobil kecil," imbuhnya.
Truk yang terperosok sendiri, jelasnya, bermuatan besi beton. Roda bagian belakangnya terjebak di tengah jembatan.
Proses evakuasi sendiri berlangsung hingga pukul 00.00 WIB, menggunakan alat berat. Petugas Bidang Binamarga, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lambar masih melakukan perbaikan di sana.
Dinas PU perlu waktu sekitar satu minggu untuk memperbaiki jembatan ini. Pekerja tengah memasang plat besi di titik yang berlubang, yang sebelumnya hanya ditahan menggunakan batang kelapa.
Akibat rusaknya jembatan, arus lalu lintas hanya dibuat satu arah, untuk pengguna jalan yang memakai sepeda motor atau mobil kecil.
Syaekhuddin, Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo (Dishubkominfo) setempat menuturkan, saat jembatan rusak, pihaknya beserta rombongan safari Ramadan kebetulan tengah melintas di jalur tersebut. (*)
BACA JUGA
