Rabu, 27 Agustus 2025

PKB Mengutuk Keras Pembantaian Muslim Rohingya

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menegaskan pihaknya mengutuk keras pembantaian Muslim Rohingya

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto PKB Mengutuk Keras Pembantaian Muslim Rohingya
TRIBUN JOGJA/Bramasto Adhy
Ratusan elemen masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Peduli Rohingya (Gempur) menggelar aksi unjuk rasa di perempatan kawasan Titik Nol KM, Yogyakarta, Jumat (3/8/2012). Massa yang antara lain terdiri dari pelajar tersebut meneriakkan aksi kepedulian terhadap etnis Muslim Rohingya di Myanmar yang diperlakukan diskriminatif.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanuddin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menegaskan pihaknya mengutuk keras pembantaian Muslim Rohingya, Myanmar.

"Itu tindakan di luar batas kemanusiaan. Apalagi namanya pembunuhan," kata Muhaimin di Jakarta, Minggu (5/8/2012).

Muhaimin berharap pemerintah Myanmar mengambil tindakan tegas agar kekerasan bahkan pembunuhan di Myanmar, khususnya kepada suku Rohingya, tidak terulang lagi.

"Presiden (SBY) sudah membuat sikap kemarin, bahkan menulis surat resmi kepada Presiden Myanmar untuk mengambil tindakan tegas. Indonesia melalui Presiden sudah menyatakan komitmen untuk membantu bantuan kemanusiaan itu," kata Muhaimin yang kini menjabat Menteri Transmigrasi dan Tenaga Kerja.

Dikatakan PKB memprotes serta mengutuk aksi pembunuhan itu dan membuat pernyataan resmi kepada pemerintah Myanmar kemudian membangun solidaritas.

"PKB akan mamberikan bantuan bagi para pengungsi Rohingya yang membutuhkan," kata dia.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa M Hanif Dhakiri menegaskan pihaknya menggalang tanda tangan para pelajar se-Jakarta untuk pembebasan Muslim Rohingya.

"Hentikan tindakan kekerasan di sana dan fasilitas status kewarganegaraan mereka di Myanmar.
ASEAN dan PBB kita desak menangani agar tidak jatuh korban kemanusiaan lebih banyak lagi," katanya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan