PKB Mengutuk Keras Pembantaian Muslim Rohingya
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menegaskan pihaknya mengutuk keras pembantaian Muslim Rohingya
Penulis:
Hasanudin Aco
Editor:
Anwar Sadat Guna

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanuddin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menegaskan pihaknya mengutuk keras pembantaian Muslim Rohingya, Myanmar.
"Itu tindakan di luar batas kemanusiaan. Apalagi namanya pembunuhan," kata Muhaimin di Jakarta, Minggu (5/8/2012).
Muhaimin berharap pemerintah Myanmar mengambil tindakan tegas agar kekerasan bahkan pembunuhan di Myanmar, khususnya kepada suku Rohingya, tidak terulang lagi.
"Presiden (SBY) sudah membuat sikap kemarin, bahkan menulis surat resmi kepada Presiden Myanmar untuk mengambil tindakan tegas. Indonesia melalui Presiden sudah menyatakan komitmen untuk membantu bantuan kemanusiaan itu," kata Muhaimin yang kini menjabat Menteri Transmigrasi dan Tenaga Kerja.
Dikatakan PKB memprotes serta mengutuk aksi pembunuhan itu dan membuat pernyataan resmi kepada pemerintah Myanmar kemudian membangun solidaritas.
"PKB akan mamberikan bantuan bagi para pengungsi Rohingya yang membutuhkan," kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa M Hanif Dhakiri menegaskan pihaknya menggalang tanda tangan para pelajar se-Jakarta untuk pembebasan Muslim Rohingya.
"Hentikan tindakan kekerasan di sana dan fasilitas status kewarganegaraan mereka di Myanmar.
ASEAN dan PBB kita desak menangani agar tidak jatuh korban kemanusiaan lebih banyak lagi," katanya.