Hujan Tangis 8 Keluarga Korban Tabrakan Maut di Sidoarjo
Hujan tangis keluarga korban kecelakaan maut di Trosobo Taman, Sidoardjo mewarnai kamar jenazah RS Anwar Medika Balongbendo
Editor:
Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan Surya, Mustain
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Hujan tangis keluarga korban kecelakaan maut di Trosobo Taman, Sidoardjo mewarnai kamar jenazah RS Anwar Medika Balongbendo, Selasa (7/8/2012) siang.
Tangis Suhartatik (39) warga Desa Sukorejo RT 2/RW 2 Kecamatan Karangrejo Tulungagung, langsung pecah begitu tiba di depan kamar jenazah. Suhartatik kehilangan suaminya, Bukhori (45). Dia langsung memeluk anaknya, Dedi Satriyadi (17). “Saya tidak punya firasat apapun,” ujarnya.
Beberapa keluarga korban lainnya juga tampak menangis. Gurat kesedihan tampak saat mereka mengurus proses administrasi pengambilan jenazah.
Muslimin, staf bagian forensik RS Anwar Medika menyatakan semua jenazah sudah diambil masing-masing keluarganya. Paling akhir diambil, adalah jenazah Bukhori dan Anton.
Selain Bukhori, korban tewas lainnya adalah Anung Yulianto (36), warga Desa Rambipuji Jember, Setyo Pramujianto (30) warga Desa Tugu RT 1/RW 2 Kecamatan Tugu Tulungagung, Eko Setiawan (25) warga Desa Kayen Kidul RT 3/RW 3 Kecamatan Kayen Kidul Kediri, M Saiful Bahri (26) warga Sidosermo III Wonocolo Surabaya dan Anton (23) warga Kediri.
Keenam korban tewas itu, penumpang bus Harapan Jaya AG 7850 UR jurusan Surabaya-Tulungagung. Sedangkan dua korban lainnya, pengendara sepeda motor Honda Supra L 3149 QY, yakni Erwin Ainur Rofiq (18) dan Agung Tri Kurniawan (20) keduanya warga Desa Tanjungsari Kecamatan Taman.