Peneliti: Parliament Threshold Paling Pas 5 Persen
Peneliti Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menganggap bahwa ambang batas nasional sebesar 3,5 persen
Penulis:
Imanuel Nicolas Manafe
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menganggap bahwa ambang batas nasional sebesar 3,5 persen. Bahkan, Siti mengatakan lebih baik besaran ambang batas lebih tinggi.
"Kalau perlu 5 persen. Karena kita ingin menata ulang pemilu dan partai politik," ujar Siti Zuhro kepada wartawan usai diskusi Publik terkait SARA Pilkada DKI Jakarta yang digelar di Tjikini Cafe, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8/2012).
Siti Zuhro menilai, selama ini parlemen tidak efektif mulai dari segi regulasi dan pengawasan. Apalagi terkait soal budgeting atau dana partai sehingga perlu adanya pembenahan, salah satunya dengan mempersempit masuknya partai dalam parlemen.
Dengan besaran ambang batas yang besar, lanjut Siti, maka akan membentuk partai yang memiliki akar yang kuat dan lebih selektif ketika mencari kader-kadernya yang berkualitas.
"Selama ini kan justru banyak partai-partai yang baru seumur jagung, langsung kandas begitu saja, apalagi dengan kader yang tidak berkualitas. Parlemen itu kan kepanjangan dari partai," kata Siti Zuhro.
Ayo Klik: