Senin, 25 Agustus 2025

Mafia Anggaran

Fadh Rafiq Janji Bongkar Keterlibatan Tamsil dan Mirwan

Tersangka Fahd El Fouz alias Fadh A Rafiq janji membeberkan peran Mirwan Amir dan Tamsil Linrung terkait kasus proyek alokasi dana

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Fadh Rafiq Janji Bongkar Keterlibatan Tamsil dan Mirwan
Warta Kota/Henry Lopulalan
Pengusaha, Fahd El Fouz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka Fahd El Fouz alias Fadh A Rafiq janji membeberkan peran Mirwan Amir dan Tamsil Linrung terkait kasus proyek alokasi dana penyesuaian infrastruktur daerah (DPID) untuk Kabupaten Nangroe Aceh Darussalam.

Janji tersebut diungkapkan anak pedangut A Rafiq itu seusai dikunjungi pihak keluarga di Rutan KPK, Jakarta, Senin (13/7/2012).

Fadh bicara hal tersebut saat disinggung perihal dugaan ketelibatan kedua politisi Senayan yang sebelumnya dikabrkan ikut mengurus tiga wilayah daerah tersebut.

"Apa yang ini saya buka semua kok. Nanti kita akan sampai kan (dipersidangan)," kata Fadh.

Dia pun enggan menjelaskan lebih rinci mengenai hal tersebut. Menurut Fadh, semua akan diungkapkannya saat kasusnya sudah berada dikursi peskitan Tipikor.

"Nanti dipengadilan saja. Bagusnya nanti pada saat dipengadilan baru diungkapkan, sekarang masih tahap penyidikan kan. Ininya saya kooperatif dengan kpk," tegasnya.

Sebelummnya, Dua pimpinan Badan Anggaran DPR Mirwan Amir dan Tamsil Linrung disebut-sebut terlibat dalam proyek alokasi dana penyesuaian infrastruktur daerah (DPID). Kedua legislator Senayan itu disebut-sebut mengurus alokasi dana penyesuaian infrastruktur daerah (DPID) untuk Kabupaten Nangroe Aceh Darussalam.

Demikian diungkapkan Fahd El Fouz alias Fadh A Rafiq saat bersaksi untuk terdakwa Wa Ode Nurhayati di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (17/7/2012). Menurut Fadh, hal tersebut diketahui dari Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bener Meriah, Armaida.

"Kalau untuk Aceh Besar dan Bener Meriah yang urus orang Demokrat Mirwan Amir. Kalau untuk Pidie Jaya yang urus PKS, Tamsil Linrung," kata Fahd.

Sayangnya Fadh tak mengungkapkan secara rinci sepak terjang politisi PKS dan Demokrat tersebut. Yang jelas, kata Fadh, saat dirinya menayakan lebih jauh soal daerah tersebut, pihak daerah tersebut justru memarahinya.

"Dia marah-marah," ujar Fadh.

Dalam kesaksiannya, Fadh mengaku mengetahui adanya beberapa daerah di tanah serambi mekah tersebut yang masuk sebagai daerah penerima dana percepatan infrasktruktur dari beberapa relasi bisnisnya di daerah tersebut. Pun termasuk daerah yang ditangani Tamsil dan Mirwan.

"Taunya dari daerah. Tapi dikasih tau kalau katanya itu bukan punya saya," tandasnya.

Baca Juga:

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan