Rabu, 3 September 2025

Parenting

Mau Kan, Punya Anak Intelek? Begini Cara Membentuknya

Kecerdasan otak dan daya berpikir intelek anak-anak bisa dibentuk sejak usia dini. Begini caranya.

zoom-inlihat foto Mau Kan, Punya Anak Intelek? Begini Cara Membentuknya
MODEL: RAMY FERDIAN SANTOSO
Kecerdasan dan daya berpikir intelek anak bisa dibentuk sejak usia dini.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Orang bilang tinggi rendahnya tingkat kecerdasan anak itu adalah sifat bawaan alias genetika (keturunan).

Tapi tak sedikit pula ilmuwan yang percaya kecerdasan masih dapat ditingkatkan dengan berbagai cara sejak usia dini pada diri anak.

Berikut sekilas strategi yang dapat diupayakan untuk meningkatkan fungsi intelektual dan kognitif anak Anda.

- Buat Dialog internal Pemberdayaan
Tahukah Anda, dialog sangat memiliki pengaruh terhadap kemampuan anak? Dialog yang negatif dapat mendorong anak mengalami kegagalan. Anak yang merasa rendah diri, akan mengalami pemiskinan intelektualitas. Sedangkan sebaliknya, dialog positif dapat meningkatkan keberhasilan anak meraih masa depan.

Para ilmuwan percaya, ada hubungan signifikan antara pikiran dan tubuh anak. Pikiran depresi akan menekan energi dan motivasi. Selain itu, juga mengurangi kemampuan anak berpikir jernih dan melakukan tindakan tepat. Anak-anak yang depresi cenderung mengalami keraguan dan sulit berpikir jernih. Depresi dapat mengguncang keteguhan sehingga anak-anak tidak dapat mengenali apa yang benar-benar dapat dicapai dan tidak.

Ciptakan sebuah dialog internal positif yang dapat meningkatkan kinerja intelektual anak. Yakni sebuah cara menghilangkan pemikiran subyektif dan membangun kepercayaan diri, mengajarkan anak bagaimana mempraktekkan tanggapan positif. Contohnya:

Tanamkan kata-kata,
-    Saya akan melakukan yang terbaik yang saya bisa.

-    Saya akan melakukan dengan baik ketika belajar  untuk ujian.

-    Saya akan bekerja keras menyelesaikan pekerjaan rumah.

-    Saya bisa dan saya akan melakukan ini.

- Latihan Pengendalian Pernapasan Anak
Salah satu metode efektif dan efisien merangsang proses mental anak adalah pengendalian bernafas. Penelitian menunjukkan, anak-anak memiliki performa akademis yang lebih baik ketika mereka melakukan latihan pernafasan sebelum tes atau tugas.

Latihan pernafasan ini terbukti dapat mengurangi kecemasan ketika menghadapi ujian. Selain itu, pernafasan yang meningkatkan aliran oksigen ke otak dapat meningkatkan daya ingat, konsentrasi dan kemampuan pemecahan masalah.

Caranya cukup mudah. Ajarkan anak menghitung sampai lima saat bernafas kemudian sampai lima lagi saat nafas keluar. Ulangi cara bernafas ini sekitar 6 kali atau kurang lebih satu menit.  Instruksikan anak untuk mengulang latihan pernafasan setiap kali Ia akan mengerjakan tugas, menghadapi ujian maupun situasi pemecahan masalah yang lain.

Latihan ini perlu diulang berkali-kali agar anak terbiasa. Hal yang patut digaris bawahi mengenai latihan pernafasan, perhatikan cara menarik dan membuang nafas yang lebih cocok untuk dilakukan.

- Lakukan Olah Raga Mental
Beberapa hal dapat dilakukan untuk mengasah kemampuan anak. Bermain  mampu merangsang pikiran, terutama permainan berbasis strategi. Selain itu, game juga mengasah kemampuan verbal, daya konsentrasi, persepsi dan penalaran.  

Halaman
1234
Sumber:
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan