Jumat, 29 Agustus 2025

Truk Angkutan Ekspor atau Impor Tak Bisa Beroperasi

Selama menghadapi Lebaran, kebijakan pelarangan operasi diberlakukan bagi kendaraan berat

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Truk Angkutan Ekspor atau Impor Tak Bisa Beroperasi
Truk Kontainer

Laporan Reporter Tribun Jogja Chatarina Binarsih

TRIBUNNEWS.COM,SLEMAN-Selama menghadapi  Lebaran, kebijakan pelarangan operasi diberlakukan bagi kendaraan berat seperti truk bersumbu lebih dari dua, truk tempelan, truk gandengan dan kontainer pada 15-19 Agustus 2012.Demikian juga dengan pengaturan ekspor/ import menuju pelabuhan (Tanjung Priok, Tanjung Perak, Tanjung Mas) tidak dapat beroperasi  tanpa persetujuan tertulis dari Dinas Perhubungan Provonsi DIY.

"Untuk angkutan BBM/ BBG, ternak, sembako, pupuk dan barang antaran pos diperbolehkan. Ini karena untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Bupati Sleman Sri Purnomo Selasa (14/08/2012).

Dia mengatakan dishubkominfo Kabupaten Sleman telah memantau perkiraan tingginya jumlah pengguna kendaraan umum di Kabupaten Sleman. Pada tahun ini diperkirakan jumlah penumpang angkutan darat meningkat 10% dari tahun 2011 hingga 114.176.

Jumlah ini telah diantisipasi dengan ketersediaan 4.028 bus penumpang. Sedangkan jumlah pemudik dengan kendaraan pribadi tahun ini diperkirakan naik dari 15 – 25% yakni kurang lebih 3.356.185 sepeda motor dan 1.409.607 mobil pribadi.

Untuk mengantisipasi meluapnya jumlah kendaraan pada masa mudik Polres Sleman juga telah menjadwalkan operasi Ketupat yang mulai H-7, H+7. Tindakan preventif lain juga dilakukan oleh Kantor Kesbang.(*)

Baca Juga  :

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan