Senin, 8 September 2025

Jelang Lebaran Sampah Kota Malang Bakal Meningkat

Kenaikan sampah dari setiap harinya hanya 400 ton

zoom-inlihat foto Jelang Lebaran Sampah Kota Malang Bakal Meningkat
Kompas Jogja/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
Pemulung mencari sampah yang dapat dijual kembali di Tempat Pembuangan Akhir Piyungan, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (15/8/2012). Menjelang 67 tahun usia kemerdekaan Republik Indonesia, 29,13 juta warga dari total 238 juta penduduk Indonesia masih hidup di bawah garis kemiskinan dan sebagian harus mencari nafkah di tempat yang tidak sehat. (Kompas/Ferganata Indra Riatmoko)

TRIBUNNEWS.COM,MALANG- Potensi sampah di Kota Malang diprediksi naik hingga 10 persen saat lebaran. Kebanyakan, sampah-sampah tersebut adalah sampah rumah tangga.

Wasto, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang mengatakan, meski ada kenaikan hingga 10 persen, dari DKP sudah melakukan persiapan dengan menambah personil.

"Kejadian ini, pasti terjadi setiap tahun sehingga kami sudah melakukan antisipasi," kata Wasto, Jumat (17/8/2012).

Menurutnya, kebanyakan sampah-sampah yang dihasilkan adalah sampah rumah tangga yang ada di restoran-restoran.

"Kenaikan sampah dari setiap harinya hanya 400 ton, juga disebabkan karena pola konsumsi meningkat," kata Wasto.

Ia menambahkan, kenaikan ini, sudah terasa sejak pertengahan bulan ramadan lalu.

Sementara, terkait menumpuknya  sampah kertas di masjid setelah sholat idul fitri, menurut Wasto, DKP sudah membentuk tim-tim khusus yang ditempatkan di beberapa pos.

"Titik yang kami jadikan pos adalah masjid yang ramai jamaahnya, seperti masjid jami' dan masjid sabilillah," ujar Wasto.

Adanya pos-pos kebersihan ini, diharapkan setelah meninggalkan masjid, sampah bisa langsung dikondisikan oleh petugas.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan