Kenaikan Tarif Listrik Tiap 3 Bulan Sangat Memberatkan
Arif Budimanta berpendapat rencana pemerintah menaikkan tarif dasar listrik (TDL) setiap kuartal sangat memberatkan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi XI (Komisi Keuangan) DPR Arif Budimanta berpendapat rencana pemerintah menaikkan tarif dasar listrik (TDL) setiap kuartal atau tiga bulan sekali mulai tahun depan sangat memberatkan konsumen terutama rakyat kecil.
"Kenaikan harga TDL tiap kuartal tentu saja akan memberatkan masyarakat," kata Arif ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Selasa (21/8/2012).
Direktur Eksekutif Megawati Institute ini menejaskan model menaikkan TDL per kuartal merupakan kenaikan berganda tarif dalam setahun.
"Dan menurut kami ini adalah tidak adil, ditengah masih tidak efisiennya kinerja PLN sampai dengan saat ini," ujar politisi PDIP ini.
Apalagi, lanjut dia, puluhan triliun uang rakyat yang diberikan kepada PLN setiap tahunnya belum digunakan optimal.
"Jadi PLN ini sebenarnya sangat enak, sudah dibiayai oleh APBN tetapi masih juga memberatkan rakyat," kata dia.
Arif mempertanyakan apakah subsidi terhadap PLN yang berasal dari uang rakyat tersebut dikembalikan ke rakyat dalam bentuk kenaikan tarif.
Diberitakan sebelumnya, Presiden SBY dalam Pidato APBN 2013 dan Nota Keuangannya di DPR pada 16 Agustus 2012 lalu menyebut Pemerintah akan menaikan tarif listrik setiap kuartal mulai Januari 2013. Hal ini sebagai langkah untuk menurunkan beban subsidi listrik.
SBY menegaskan penyesuaian tarif listrik secara otomatis secara berkala diterapkan oleh banyak negara di dunia, antara lain karena beban bagi konsumen terasa lebih ringan dibanding dengan penyesuaian yang hanya dilakukan setiap satu tahun atau lebih. (Aco)