Lebaran 2012
Kamar Prajurit Untuk Ibu dan Anak
Sejumlah 1.486 pemudik dan 635 sepeda motor kembali ke Jakarta menggunakan KRI Banda Aceh
Laporan Wartawan Tribun Jogya/ Bakti Buwono
TRIBUNNEWS.COM SEMARANG, - Sejumlah 1.486 pemudik dan 635 sepeda motor kembali ke Jakarta menggunakan KRI Banda Aceh pada Kamis (23/8/2012). Mereka adalah pemudik yang mendapat fasilitas mudik gratis yang digagas oleh Kementrian Perhubungan dan TNI AL. Berangkat sekitar pukul 12.00, mereka diperkirakan tiba di Tanjung Priok sekitar pukul 07.00.
"Enak naik kapal, bisa lari-lari," kata seorang anak pemudik, Diah Ayu Febrianti (4,5) di atas kapal perang dengan berat 11 ribu ton itu.
Bersama ayahnya, Adi Suryadarma (32) berangkat dari Kali Gesing, Purworejo, sekitar pukul 05.00 dan tiba di pelabuhan pukul 09.00. Perjalanan itu lebih cepat dari saat mudik. Semarang hingga Purworejo bisa ia tempuh lima jam hingga enam jam.
Pemudik lain asal Wonosobo, Abdillah Sidiq menambahkan dirinya sempat khawatir akan terlambat. Selama di perjalanan ia menemui berbagai kemacetan. Selain kemacetan di jalan ia tidak masalah.
"Fasilitasnya bagus, ngirit biaya juga," kata Sidiq yang sebelumnya mudik naik sepeda motor.
KRI Banda Aceh merupakan kapal perang TNI AL yang bisa memuat 24 tank dan lima helikopter. Kapal itu bisa memuat 1.845 prajurit,dan 145 awak. Pemakaian kamar diprioritaskan untuk ibu dan anak. Total ada sekitar 500an kamar.
Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono berharap para pemudik yang naik Kapal bisa menyebarkan cerita. Sehingga, orang-orang yang mendengar akan tertarik mudik naik kapal. Secara tidak langsung pemudik naik motor akan berkurang. (bbb)
Baca Juga :