Permintaan APKASINDO Tak Digubris Pengusaha Sawit
agar para pengusaha membeli tanda buah sawit (TBS) petani sesuai harga yang ditetapkan Gubernur Kaltim.
Editor:
Budi Prasetyo

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM NUNUKAN, Perusahaan perkebunan sawit di Nunukan tidak menggubris permintaan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Kabupaten Nunukan, agar para pengusaha membeli tanda buah sawit (TBS) petani sesuai harga yang ditetapkan Gubernur Kaltim.
Ketua DPC APKASINDO Kabupaten Nunukan Fitri mengatakan, persoalan harga itu sudah disampaikan kepada pihak pengusaha namun hingga kini tak juga ditindaklanjuti.
“Sudah. Sudah kami sampaikan ke perusahaan pada waktu itu. Terutama PT NJL pada saat itu. Cuma alasan mereka buah yang masuk ke mereka tidak memenuhi standar mereka. Sempat waktu itu kita sampaikan kepada mereka melalui asosiasi, kalau memang buah masyarakat bermasalah, tolong sampaikan kepada kita apa saja masalahnya? Ternyata dia tidak terbuka,” ujarnya.
Saat itu, petani juga dijanjikan akan diadakan pembinaan secara langsung. “Tetapi sampai sekarang tidak ada,” ujarnya.
Kedepan pihaknya tetap akan memperjuangkan agar harga TBS petani benar-benar disesuaikan dengan ketetapan Pemerintah Provinsi Kaltim.
“Kedepan kita tetap menuntut melalui DPRD, agar nantinya supaya ini benar-benar diperhatikan. Jangan sampai masyarakat terus dikorbankan untuk harga TBS itu,” ujarnya.
Baca Juga :
- Sri Ditodong Senjata Rp 35 Juta Melayang 1 menit lalu
- Permintaan APKASINDO Tak Digubris Pengusaha Sawit 18 menit lalu
- Dinas Kehutanan Kaltim Surati Tiga Pengusaha Sawit 28 menit lalu