Lima Orang Diperiksa Terkait Penemuan Granat di Bandung
Polisi saat ini masih menelusuri asal-usul granat dan sejumlah bahan peledak yang ditemukan dalam tong sampah
Penulis:
Adi Suhendi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi saat ini masih menelusuri asal-usul granat dan sejumlah bahan peledak yang ditemukan dalam tong sampah di Jalan Natuna No 87, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Sumur, Bandung, sekitar pukul 02.30 WIB kemarin, Selasa (28/8/2012).
"Seluruh barang tersebut saat ini sudah diamankan satuan Brimob Polda Jawa Barat. Saat ini Polrestabes Bandung masih menelusuri pemilik atau orang-orang yang mengetahui peristiwa tersebut," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (29/8/2012).
Dalam penanganan kasus tersebut polisi sudah mengambil keterangan lima orang saksi untuk menelusuri asal muasal bahan peledak yang dibungkus dalam kantong kresek tersebut.
"Saat ini sudah diperiksa lima orang. Saat ini masih penyelidikan untuk mengetahui pemilik dan darimana asalnya," ujar Agus.
Diberitakan sebelumnya, warga di kawasan Jalan Natuna, Bandung geger saat Asep Supriyadi (20), seorang pemulung menemukan granat, bahan peledak, dan sejumlah peluru, Selasa (28/8/2012) dinihari.
Granat dan bahan peledak itu ditemukan dalam tong sampah yang dibungkus sebuah kantong kresek di Jalan Natuna No 87, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, sekitar pukul 02.30 WIB.
Dalam kantong tersebut ditemukan beberapa butir peluru dengan kaliber berbagai ukuran. Detonator elektrik satu buah, granat Anri personel buatan USA dua buah, stick TNT ukuran 50 centi meter satu buah, plun signal dua buah, peluru hampa kaliber 5,56 enam buah, peluru hampa kaliber 7,62 satu buah, peluru tajam kaliber 5,56 enam butir, peluru US carbine satu butir, peluru tajam kaliber 22 dua butir, peluru SNB satu butir.