Selasa, 26 Agustus 2025

Mortir Gegerkan Warga Sumpil Malang

alau melihat mobilnya, kemungkinan mortir itu dibawa ke Polres," kata Arif.

zoom-inlihat foto Mortir Gegerkan Warga Sumpil Malang
DOK POLSEK KRUENGRAYA
Mortir yang ditemukan oleh para pekerja yang sedang memperbaiki jembatan di Gampong Meunasah Kulam, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, Selasa (22/5/2012).

TRIBUNNEWS.COM,MALANG- Warga Jalan Sumpil Gang 1 RT 05 RW 04, Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing geger dengan temuan mortir di gudang barang rongsokan milik Selamet (44) warga Ampeldento, Pakis, Kamis (30/8/2012) pukul 09.00 WIB.
Temuan ini langsung dilaporkan ke Polsek Blimbing dan dilanjutkan ke Polres Malang Kota. Salah seorang warga, Arif menyatakan sejumlah petugas dari Polsek dan Polres hanya butuh sekitar 15 menit untuk mengevakuasi mortir tersebut.

"Kalau melihat mobilnya, kemungkinan mortir itu dibawa ke Polres," kata Arif.

Kasat Intelkam Polres Malang Kota, AKP Imam Solikin mengakui telah mengamankan sebuah mortir yang sudah berkarat dengan panjang 20 centimeter dan berdiameter 7 centimeter. Tapi saat ini pihaknya sudah mengamankannya ke markas Brimob di Pakis.

Dia memperkirakan mortir tersebut masih aktif. Tapi dia memastikan mortir yang terbungkus plastik itu tidak akan meledak. Mortir yang ditemukan sekitar sebulan lalu itu sudah tidak ada sumbunya.
"Sekalipun mortir itu dibakar, tidak akan meledak. Mungkin warga khawatir sehingga melaporkan ke polisi," kata Imam.

Imam menduga Selamet tidak tahu bahwa barang ditemukan dari tempat pembuangan sampah (TPS) di Jalan Cakalan, Blimbing itu adalah mortir. Saat petugas mengevakuasi, mortir tersebut digantung diatas atap.

"Dia baru tahu kalau itu bom setelah diberitahu tetangganya," tambah Imam.

Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan