Penembakan Solo
Ponpes Ngruki Benarkan ada Alumni Bernama Farhan
Yang jelas, menyikapi kabar tentang dua terduga teroris itu dia mengaku berpikir positif.
Editor:
Rachmat Hidayat

TRIBUNNEWS.COM,YOGYAKARTA--Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki, Wahyudin, belum bisa memastikan apakah dua nama terduga teroris saat penggerebekan oleh Densus 88 di Desa Tipes Solo, Jumat (31/8) malam, Farhan dan Mukhsin adalah almunus pondok pesantren tersebut.
Dikonfirmasi pada Sabtu (1/9) petang, dia hanya membenarkan bahwa ada alumnus bernama Farhan. Anak tersebut kelahiran Jakarta dan ayah kandungnya telah meninggal dunia.
Berdasarkan penelusurannya dalam data di ponpes, Farhan sejak lulus dari SD Nunukan di Kalimantan Timur lalu mengenyam pendidikan MTs di pondok yang diasuhnya itu.
Setelah menyelesaikan pendidikan setingkat SMP itu, jelasnya, Farhan pergi entah melanjutkan di mana. "Kami tidak tahu setelah itu," ujarnya.
Demikian juga nama Mukhsin, Wahyudin mengaku belum mengecek data di ponpesnya. Sebab itu dia tidak mengetahui apakah juga alumnus Ponpes Al Mukmin Ngruki. Yang jelas, menyikapi kabar tentang dua terduga teroris itu dia mengaku berpikir positif.