Parenting
Apakah Anak Anda Tumbuh Normal? Ini Dia Dasar Acuannya
Apakah anak Anda tumbuh normal? Tak perlu bingung membanding-bandingkan dengan anak orang lain. Ini dia dasar acuannya.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Melihat perkembangan buah hati memang merupakan masa yang membahagiakan sekaligus mengkhawatirkan.
Setelah membandingkan dengan anak-anak lain, orang tua yang merasa anak tak segemuk ataupun setinggi anak-anak yang lain. Lantas timbul pertanyaan, normalkah anakku?
Pengukuran rutin tinggi, berat badan dan lingkar kepala anak dan mencocokkan dengan grafik pertumbuhan adalah cara untuk melihat apakah anak Anda tumbuh normal. Kendati banyak orangtua sibuk mengkhawatirkan anak mereka berada di bagian bawah grafik pertumbuhan. Padahal ini justru faktor pertimbangan terpenting untuk mengevaluasi perkembangan anak.
Dan, perlu diingat jika beberapa anak masih dapat mengejar ketertinggalan kurva pertumbuhan mereka ketika berusia 6-18 bulan. Selama mereka tidak benar-benar kehilangan berat badan, dan tidak memiliki gangguan lain, seperti, terus-menerus muntah dan diare, nafsu makan yang buruk, atau memiliki infeksi berulang, maka besar kemungkinan anak mampu mengejar pertumbuhannya.
Berikut acuan yang dapat dijadikan pegangan untuk menilai pertumbuhan anak:
Berat Badan
2 minggu - mendapatkan kembali berat lahir dan kemudian bertambah sekitar ½ - 1 kg sebulan
3 bulan - bertambah sekitar ½ kg per bulan
5 bulan - dua kali berat lahir
1 tahun - tiga kali lipat berat badan lahir dan kemudian bertambah sekitar 0,2 kg per bulan
2 tahun - empat kali lipat berat lahir dan kemudian bertambah sekitar 1,8 sampai 2,2 kg per tahun
9-10 tahun - berat badan meningkat hingga mendekati pubertas, sekitar 4,5 kilogram per tahun
Tinggi Badan
0-12 bulan - bertambah sekitar 10 inci (25 cm)
1-2 tahun - bertambah sekitar 5 inci (13 cm)