Ledakan di Depok
Anggota DPR Menilai Intelijen Tidak Kompak
Kalangan DPR RI menilai seluruh elemen intelijen tidak kompak yakni BIN, BNPT, dan Polri.
Penulis:
Hasanudin Aco
Editor:
Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kalangan DPR RI menilai seluruh elemen intelijen tidak kompak yakni BIN, BNPT, dan Polri. Dewan juga menilai tidak ada grand design yang lebih luas dalam mencegah dan memberantas terorisme.
Demikian dikemukakan Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq kepada pers di gedung DPR RI Jakarta, Senin (10/9/2012). "Ketiga-tiganya (BIN, BNPT, dan Polri) harus kompak dan punya grand desaign yang sama tidak sektoral, apalagi diproyekin," kata Mahfudz.
Menurut dia karena ketidakompakan itu mengakibatkan masing-masing lembaga intelijen dimaksud jalan sendiri-sendiri.
"Padahal BIN menjadi ujung tombak mengendus terorisme. Sementara BNPT untuk deradikalisasi dan Polri untuk penindakan. Karena itu mestinya mereka kompak," kata Mahfudz.
Jika kondisinya terus tidak kompak, Dewan akan mengevaluasi bahkan memotong anggaran Badan Intelijen Negara (BIN) yang cukup besar. "Untuk apa anggaran mereka ditambah kalau terorisme muncul terus. Ya lebih baik anggarannya dipotong kalau begitu," ujarnya.
(aco)
baca lagi: