Kerusuhan Sampang
Priyo Setuju Korban Kekerasan Sampang Direlokasi
Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso setuju mengenai wacana relokasi korban kekerasan Sampang, Jawa Timur. Priyo mengatakan
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso setuju mengenai wacana relokasi korban kekerasan Sampang, Jawa Timur. Priyo mengatakan hal tersebut setelah meminta keterangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.
Priyo mengatakan peristiwa kekerasan di Sampang bukanlah bermotif agama melainkan keluarga.
"Jadi tolong diluruskan seolah ada konflik Sunni dan Syiah ternyata tidak semengerikan yang kita sangka oleh karena itu rencana relokasi menurut pandangan saya silakan dilakukan intinya bukan gesekan antara Sunni dan Syiah tapi karena motif keluarga," kata Priyo di Gedung DPR, Jakarta, Senin (10/9/2012).
Mengenai pernyataan Ketua MK Mahfud MD bahwa relokasi melanggar konstitusi dan diskriminatif, Priyo mengatakan fakta dilapangan masyarakat dihantui rasa tidak aman.
"Kan enggak mungkin 24 jam ada barikade dan relokasi jalan keluar sementara kalau sudah kondusif bisa saja kembali membaur dengan masyarakat. Kan enggak perlu penganut mazhab tertentu diam di tempat tertentu, saya rasa tidak sehat," imbuhnya.
Menurut Priyo, relokasi dapat dilakukan untuk sementara waktu sembari mencari solusi atas masalah tersebut. Priyo meminta pemerintah untuk mencari jalan terbaik. "Jika merupakan jalan keluar sementara dengan catatan kalau kondisi sudah membaik kembali lagi jangan seakan terjadi bedol desa karena terjadi perbedaan," katanya.
Klik: