Ledakan di Depok
Siang Sebelum Ledakan Ada Pria Berjenggot Bawa Avanza Hitam
Seorang saksi yang juga anggota Forum Betawi Rempug (FBR) bernama Roy yang kerap berjaga di Gardu FBR 029 tepat di depan lokasi
Penulis:
Mochamad Faizal Rizki
Editor:
Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Seorang saksi yang juga anggota Forum Betawi Rempug (FBR) bernama Roy yang kerap berjaga di Gardu FBR 029 tepat di depan lokasi ledakan bom Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara Jl Nusantara Raya No. 63, Beji Depok, Sabtu, (8/9/2012), malam, mengatakan bahwa siang hari sebelum terjadinya ledakan, melihat mobil Toyota Avanza hitam yang ditumpangi dua orang ke rumah kontrakan tersebut.
"Sabtu siang pukul 13.00 WIB saya lihat dua orang dengan pakai Avanza hitam datang ke yayasan itu," ujar Roy di TKP ledakan bom, Jl Nusantara Raya No.63, Beji, Depok, Senin, (10/9/2012).
Roy menuturkan bahwa seingatnya ada satu orang berusia kira-kira 40 tahun, berjenggot membawa mobil itu. Dia juga tidak mengetahui untuk kepentingan apa orang tersebut datang ke Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara.
"Saya lihat yang bawa mobil umurnya kira-kira 40 tahun, berjenggot, dia sempat klakson, jadi kita juga nggak curiga," jelas dia.
Lebih lanjut, menambahkan, dirinya tidak mengetahui persis kapan mobil itu keluar, karena sekitar pukul 16.00 WIB ketika dirinya kembali ke Gardu mobil tersebut juga sudah tidak ada. "Seingat saya pukul 16.00 WIB, saya balik ke gardu mobil itu sudah tidak ada," lanjutnya.
Roy memaparkan, pada Jumat malam sebelum kejadian saat ia sedang berada di Gardu, dua orang dengan mengendarai sepeda motor dan membawa tas gendong warna hitam keluar dari dalam yayasan.
Namun selang satu jam kemudian, dua orang tersebut kembali lagi ke dalam yayasan. Karena dua orang tersebut menggunakan helm tutup dia juga tidak tahu siapa orang itu.
"Pada Jumat malam sekitar jam 23.30 WIB, ada dua orang bawa motor Astrea Grand keluar dari Yayasan. Satu orang pakai baju seperti mau pengajian, sedangkan satunya lagi pakai celana jeans dan jaket. Saya ngga tahu siapa orang itu," tukasnya.
Klik: