Ubaya Ciptakan Sistem Pemadam Otomatis
Begitu asap dengan kepekatan hingga 40 persen, sensor akan bekerja. Partikel pada asap inilah yang menjadikan
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Universitas Surabaya (Ubaya) menciptakan sistem pemadam kebakaran secara otomatis di dalam kendaraan. Baik kendaraan umum dengan sarat penumpang maupun kendaraan pribadi. Alat ini mampu mendeteksi api dan asap di dalam kendaraan.
Jika terjadi kebakaran dan api mulai menyulut, sistem alat pemadam otomatis kendaraan itu akan bekerja. Alat pemadam dan penyemprot cairan yang sudah di pasang akan menyemprot secara otomatis.
"Intinya, pemadam ini bekerja dengan sistem sensor," kata Yuwono Budi Pratiknyo, dosen Teknik Manufaktur yang merupakan pembuat alat tersebut, Selasa (11/9/2012).
Sistem alat pemadam kebakaran otomatis di dalam kendaraan ini aktif pada saat temperatur suhu, panas api, dan kepekatan asap memenuhi bagian dalam kendaraan. Begitu suhu mencapai 50 derajat sensor akan bekerja.
"Begitu asap dengan kepekatan hingga 40 persen, sensor akan bekerja. Partikel pada asap inilah yang menjadikan sistem bekerja," tambah Yuwono, ketua tim dosen penemu alat tersebut.
Alat pemadam kebakaran otomatis itu Selasa siang tadi disimulasikan. Dengan dua bus prototype. Bus yang satu tak dilengkapi alat otomatis pemadam sedangkan bus yang lainnya dilengkapi alat ini. Dalam sekejab, kendaraan yang tak dilengkapi alat pemadam otomatis itu ludes.
"Di sini ada nyawa penumpang yang harus menjadi prioritas. Zona-zona yang sudah terpasang penyemprot akan bekerja. Setiap 2 meter ada sensoer. Sementara, cairan penyemprot tak bahaya sehingga aman meski kena penumpang," tambah Yuwono.
