Minggu, 24 Agustus 2025

Kasus Century

Antasari Azhar: Tembak Saja Saya di Monas

Mantan Ketua KPK Antasari Azhar sempat bercerita mengenai kasus yang menjeratnya saat bertemu dengan Timwas Century.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Antasari Azhar: Tembak Saja Saya di Monas
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Antasari Azhar (kanan), memberikan keterangan dihadapan tim pengawas skandal bail out Bank Century DPR RI, Rabu (12/9/2012). Antasari mengklarifikasi soal pernyataannya kepada media, terkait pertemuan tanggal 9 Oktober 2008 dengan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua KPK Antasari Azhar sempat bercerita mengenai kasus yang menjeratnya saat bertemu dengan Timwas Century.

Antasari merupakan terpidana kasus pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen dengan vonis 18 tahun penjara.

Anggota Timwas Century, Akbar Faisal sempat menanyakan apakah dalam kasus tersebut terdapat unsur rekayasa.

"Antasari apakah anda direkayasa? kalau iya nanti saya dibilang membela diri, kalau tidak padahal ada hal itu, ini ada fakta sidang, lihat siapa yang melakukan siapa yang ditetapkan pelakunya," kata Antasari saat pertemuan dengan Timwas Century di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/9/2012).

Ia menyebutkan fakta persidangan melihat adanya proyektil dari dua laras senapan yang berbeda. Ia pun sudah melaporkan hal tersebut kepada kepolisian. Namun tidak ada yang menyidik kasus tersebut. Menurut Antasari, sebagai terpidana, ia tidak mendapatkan hak sebagaimana biasanya.

"Tidak usah saya gantung di Monas, tembak saja saya di Monas, tolong dibongkar," katanya.

Antasari mengatakan kesemuanya yang ia paparkan mengenai luka tembakan, SMS fiktif juga darah di baju merupakan suatu kejanggalan.

"Itu tidak bisa diabaikan, tapi ini jalannya, jalan Tuhan," katanya.

Klik:

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan