Minggu, 28 September 2025

Kasus Century

Antasari Enjoy di Mobil Tahanan Jelang Dicecar Century

Mantan Ketua KPK, Antasari Azhar, yang sudah menjadi terpidana kasus pembunuhan bos PT Putra Radjawali Banjaran

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Antasari Enjoy di Mobil Tahanan Jelang Dicecar Century
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Antasari Azhar (kiri), mendatangi DPR RI untuk memberikan keterangan dihadapan tim pengawas skandal bail out Bank Century, di Jakarta, Rabu (12/9/2012). Antasari mengklarifikasi soal pernyataannya kepada media, terkait pertemuan tanggal 9 Oktober 2008 dengan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua KPK, Antasari Azhar, yang sudah menjadi terpidana kasus pembunuhan bos PT Putra Radjawali Banjaran, datang memenuhi undangan Tim Pengawas (Timwas) kasus Century DPR, gara-gara testimoninya dianggap terkait kasus tersebut.

Meski sejumlah pertanyaan anggota Timwas Century dalam rapat bakal menyebut-nyebut nama Presiden SBY, Antasari masih bisa santai saat berada di mobil tahanan dalam perjalanan dari tempatnya ditahan, Lapas Tangerang Banten, menuju gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Afan (34), seorang sipir Lapas Tangerang, mengungkapkan, perjalanannya mengawal seorang Antasari dari lapas pukul 07.30 WIB dengan mobil tahanan Transpas B 7001 CPA, berjalan lancar.

Afan yang duduk di baris tengah, mengaku melihat tak ada beban dari raut wajah Antasari yang duduk di kursi belakang bersama tiga sipir dan polisi.

"Di baris kursi saya ada tiga tiga polisi dan rekan dari lapas. Tadi bapak (Antasari) ngobrol biasa sama teman-teman. Bercanda juga, santai aja tuh kelihatannya, enjoy," ujar Afan seraya menyatakan mobil tahanan juga dikawal mobil dari kepolisian.

Menurut Afan, pihak lapas memang harus mendapat bantuan dari lima anggota Polres Tangerang guna membantu pengamanan bagi Antasari. Ia tahu bahwa Antasari "bukan orang biasa".

"Pokoknya batas waktunya sampai pukul 13.00 WIB. Setelah itu bapak harus kembali lagi ke lapas," imbuh pria asal Temanggung itu.

Di dalam mobil tahanan berwarna hijau itu, Antasari disuguhi siaran radio berita. "Tape musiknya rusak, belum dibetulkan. Tadi, cuma dengar radio Elshinta doang," ujar sopir mobil tahanan, Suparmin.

Setibanya di gedung 'kura-kura' I DPR, sudah menunggu istri Antasari, Ida Laksmiwati, yang mengenakan blazer hitam bermotif garis kotak-kotak. Tiga adik dan kakak kandung Antasari dari Palembang juga turut menyambut kedatangan Antasari.

Ketiga saudara kandung Antasari yang hadir itu, yakni Wati Azhar, Acherena Azhar, dan Alkantri Azhar.

Tak langsung rapat, pihak Timwas memberikan kesempatan bagi Antasari untuk bertemu dengan istri dan saudara kandungnya di sebuah ruang tunggu.

Antasari mengatakan, dirinya dalam keadaan sehat dan siap memberikan penjelasan tentang pemberitaan di media massa bahwa dirinya pernah mengikuti rapat yang dipimpin Presiden SBY pada 9 Oktober 2008.

"Saya siap, saya toh sekarang sudah sampai di sini. Persiapan kesehatan, yah sehat. Apa yang ditanya ya kita jawab. Nanti akan terbuka," ujar Antasari yang mengenakan kemeja biru berbalut jaket hitam.

Antasari mengaku tak ada ancaman terhadap dirinya jelang pemberian penjelasan ke para politikus di DPR ini. "Saya tidur seperti biasa, enggak bergadang. Alhamdulillah, enggak ada ancaman segala. Saya siap," ucap Antasari saat berbincang dengan Tribun.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan