Senin, 24 November 2025
Tujuan Terkait

Bantuan Untuk Luar Negeri Pada Momentum Natal Nasional 2025 Disorot di Tengah Ketimpangan Wilayah 3T

Brian kini mempertanyakan mengapa di momen Natal ini perhatian dan bantuan tidak difokuskan ke dalam negeri.

Istimewa
AKSI SOLIDARITAS - Peneliti Indonesia Government Watch (IGoWa) Brian Samosir merespons soal perayataan Natal 2025. 

Ringkasan Berita:
  • Pemerintah menggelar Perayaan Natal Nasional 2025 dipimpin Maruarar Sirait.
  • IGoWa melalui Brian Samosir menyoroti kondisi masyarakat Kristen di wilayah 3T seperti Papua, Maluku, dan NTT.
  • IGoWa mendesak pemerintah menjadikan Natal Nasional sebagai momentum aksi nyata.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perayaan Natal Nasional 2025 digelar atas prakarsa pemerintah, dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait ditunjuk sebagai ketua panitia, sebagai wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat.

Hal ini sebagaimana tercantum dalam Keputusan Menteri Agama RI Nomor 1544 Tahun 2025, dengan tujuan untuk memastikan perayaan Natal Nasional tahun 2025 berlangsung tertib, efektif, dan akuntabel.

Dalam sebuah kesempatan, Maruarar menegaskan bahwa Natal tahun ini bukan hanya perayaan iman, tetapi juga perwujudan kepedulian nyata terhadap penderitaan rakyat Palestina yang terus menghadapi situasi kemanusiaan yang berat.

Menanggapi hal itu, Indonesia Government Watch (IGoWa) menyambut baik langkah pemerintah yang memprakarsai Perayaan Natal Nasional 2025 dan mengedepankan semangat kemanusiaan melalui dukungan terhadap rakyat Palestina. 

Peneliti IGoWa Brian Samosir, menilai inisiatif ini menunjukkan kepedulian Indonesia dalam konteks global dan solidaritas lintas negara.

Dia juga menyampaikan perspektif kritis bahwa semangat solidaritas global yang mengemuka dalam Natal Nasional harus berjalan seimbang dengan tanggung jawab negara terhadap rakyatnya sendiri, terkhusus masyarakat Kristen yang masih hidup dalam keterbatasan ekstrem.

Brian Samosir adalah wirausahawan media yang dikenal karena mendirikan Jangkau Indonesia dan kepemimpinannya di organisasi kepemudaan seperti GMKI Bogor.

Brian menempuh pendidikan di Institut Pertanian Bogor (IPB). Ia terpilih sebagai Ketua GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia) Cabang Bogor untuk periode 2019–2020.

Sedangkan, Indonesia Government Watch (IGoWa) adalah organisasi pengawas publik di Indonesia yang memantau kinerja pemerintah, keamanan investasi, dan akuntabilitas publik.

Brian juga menyebutkan jika sejak dulu sebagai sebuah negara, Indonesia secara konsisten memberi dukungan terhadap Palestina.

“Februari lalu dalam sebuah kampanye, Kemlu hadir sebagai fasilitator penggalangan dana sebanyak USD 200 juta atau sekitar Rp 3,2 triliun untuk membantu Palestina,” kata Brian, Minggu (23/11/2025).

Pada bulan Juli, Pemerintah Indonesia menyalurkan bantuan 10.000 ton beras kepada Palestina sesuai arahan Presiden Prabowo.

“Dan yang terbaru, Agustus lalu bertepatan dengan HUT RI, Indonesia melalui misi airdrop mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk Gaza dengan total 17,8 ton bantuan meliputi kebutuhan pokok, makanan siap saji, perlengkapan kesehatan, dan selimut,” tambahnya.

Ia menegaskan jika hal di atas merupakan contoh nyata dukungan yang secara konsisten dilakukan Indonesia bagi Palestina, sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah tidak hanya secara politik tetapi juga melalui aksi kemanusiaan yang berkelanjutan.

Brian kini mempertanyakan mengapa di momen Natal ini perhatian dan bantuan tidak difokuskan ke dalam negeri, khususnya kepada masyarakat Kristen yang tersebar di wilayah 3T.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved