Jalan ke Kampung SBY Rusak Tak Kunjung Diperbaiki
Lubang lain ditambal kenapa yang ini tidak. Padahal kerusakan ini yang paling lebar dan memanjang.

TRIBUNNEWS.COM,PONOROGO-Jalur Ponorogo - Pacitan yang merupakan satu-satunya jalan menuju Kampung Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang rusak sejak 4 bulan terakhir tak kunjung diperbaiki.
Diduga, jalan yang rusak dan berlubang di pintu masuk Desa Karangmojo dan di depan lapangan Singkil, Kecamatan Balong ini sengaja dibiarkan karena terlewatkan oleh petugas perbaikan jalan.
Pasalnya, sejumlah lokasi titik kerusakan lainnya sudah diperbaiki sejak sebulan lalu meski hanya menggunakan sistem tambal sulam di seluruh jalan yang berlubang.
Kedua titik jalan yang rusak ini, hingga berita ini ditulis belum mendapatkan sentuhan perbaikan. Padahal, kerusakannya tergolong cukup parah dan dapat memicu kecelakaan pengguna jalan.
Pasalnya, lubang di badan jalan sedalam kurang lebih 5 sentimeter lebar 1 hingga 1,5 meter dan sepanjang hampir 4 meter tersebut memicu pengguna jalan kaget jika tak mengetahui kerusakan jalan itu sebelumnya.
Padahal kerusakan yang mengakibatkan jalan berlubang ini hanya karena aspal mengelupas. Namun karena tidak mendapat perbaikan sehingga hampir setiap hari selalu bertambah besar dan dalam.
Salah seorang pengguna jalan, Mesran (50) warga Desa Gundik, Kecamatan Slahung setiap hari melintas di jalur jalan rusak ini menyayangkan adanya lubang jalan yang sudah lama dibiarkan menganga tidak ditambal.
"Lubang lain ditambal kenapa yang ini tidak. Padahal kerusakan ini yang paling lebar dan memanjang. Kondisi ini sangat membahayakan pengguna jalan. Apalagi jika malam hari ada mobil berlawanan arah. Harusnya ini diutamakan karena jalur menuju kampung Presiden SBY jika pulang kampung," terangnya kepada Surya, Jumat (21/9/2012).
Sementara secara terpisah Kasi Jalan Dinas Pekerjaan Umum Propinsi Jawa Timur di Madiun, Marijatoel Kittijah saat dikonfirmasi melalui ponselnya menegaskan jika kerusakan jalan di dua titik tersebut sudah dikonfirmasikan ke Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
"Kondisi kerusakan tersebut sudah kami konfirmasikan ke PPK-nya. Kata mereka akan dicekkan ke pengamat jalan. Perbaikannya tidak akan lama lagi. Ditunggu saja," tandasnya.