Sabtu, 9 Agustus 2025

Film Innocence of Muslims

PKS Batal Bertemu Dubes AS untuk Bahas Innocence of Muslims

Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS) untuk Indonesia Scot Marciel, batal bertemu Fraksi PKS untuk membahas film Innocence of Muslims.

zoom-inlihat foto PKS Batal Bertemu Dubes AS untuk Bahas Innocence of Muslims
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Massa Forum Umat Islam membakar bendera Amerika Serikat, saat menggelar unjuk rasa di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (17/9/2012). Mereka mengecam film Innocence of Muslims, yang dinilai melecehkan Nabi Muhammad SAW.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS) untuk Indonesia Scot Marciel, batal bertemu Fraksi PKS untuk membahas  film Innocence of Muslims.

Anggota Komisi I dari Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, pembatalan dikarenakan Kedubes AS hari ini tutup.

"Hari ini Kedubes tutup, maka Pak Dubes tidak bisa datang ke fraksi. Kami meminta untuk dijadwalkan ulang minggu depan. Hari Senin akan mengabarkan kami kapan dubes bisa datang," kata Hidayat Nur Wahid di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (21/9/2012).

Hidayat menuturkan, Scot telah berkomitmen membahas film kontroversial tersebut. Scot rencananya menyampaikan sikap Pemerintah AS terkait film ini.

"Kami juga akan menyampaikan apa yang menjadi sikap kami dan secara umum apa yang dipahami Umat Islam di seluruh dunia," tuturnya.

Menurut Hidayat, pertemuan ini sebenarnya salah satu bentuk kekhawatiran AS jika nanti benar-benar PKS akan menurunkan massanya. Sebab, selama ini PKS ini dikenal berdemo dengan massa besar.

Hidayat juga mengatakan Scot mengetahui bila PKS punya massa yang sangat besar.

"Kami pernah demo dengan 1 juta masa, tapi dijamin demonya PKS aman, tidak anarkis, pasti demokratis, rasional, dan karenanya demo semacam ini harusnya didukung bukan malah kemudian melarikan diri dan tidak terjadi pertemuan," paparnya.

Hidayat menambahkan, pihaknya telah mendapatkan informasi dari pihak kepolisian untuk menjamin keamanan semua kantor kedutaan.

"Juga, bahwa hari ini tidak akan ada demo besar," ucapnya.

"Kita semuanya menolak tindakan anarkis, apalagi dubes harus mendapatkan imunitas diplomasinya. Ini kan merugikan AS sendiri. Seharusnya memang permasalahan ini bisa dieliminir, agar tidak menjadi masalah di seluruh dunia," jelas anggota dewan syuro PKS. (*)

BACA JUGA

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan