Selasa, 14 Oktober 2025

Subsidi BBM 2013 Diasumsikan Rp 193,8 Triliun

Pada rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR, asumsi subsidi BBM dalam RAPBN tahun 2013 disepakati sebesar Rp 193,8 triliun.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
zoom-inlihat foto Subsidi BBM 2013 Diasumsikan Rp 193,8 Triliun
TRIBUN MANADO/RIZKY ADRIANSYAH
ILUSTRASI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR, asumsi subsidi BBM dalam RAPBN tahun 2013 disepakati sebesar Rp 193,8 triliun.

Rinciannya, subsidi berjalan sebesar Rp 190,3 triliun, dan pengurangan subsidi tahun 2011 sebesar Rp 3,5 triliun.

Dari pemaparan tersebut, ada beberapa deskripsi yang disepakati Panja A, yaitu dalam jumlah subsidi.

Subsidi BBM dan BBM nabati sebesar Rp 140,46 triliun, subsidi elpiji 3 kg Rp 26,45 triliun. Kemudian, ada PPN sebesar Rp 17,26 triliun plus kekurangan subsidinya.

Ada juga parameter yang disetujui dalam asumsi makro BBM, yakni BBM alpha 442 per liter, dan volume BBM dan bio BBM 46,01 juta kiloliter, yang terdiri dari Bio Premium 29,2 juta kiloliter, minyak tanah 1,7 juta kiloliter, minyak solar dan bio solar 15,11 juta kiloliter, serta volume elpiji 3,859 juta kiloliter

"Akhirnya, disepakati volume BBM 44 juta kiloliter untuk tahun 2013," ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal Bambang Brodjonegoro, dalam rapat banggar di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/9/2012) malam.

Sedangkan harga minyak yang disepakatai Komisi VIII dan Panja A Banggar adalah sebesar 100 dolar Amerika Serikat per barel.

Lifting minyak disepakati di level 900 ribu dolar AS per barel per hari. Sedangkan lifting gas yang merupakan tambahan asumsi, disepakati sebesar 1,36 juta dolar AS per barel. (*)

BACA JUGA

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved