Wanli Manoppo Tewas Tersengat Listrik
Wanli Manoppo (22), warga Desa Talawaan Bantik Jaga IV, Kecamatan Wori, Minahasa Utara tewas mengenaskan akibat tersengat listrik di rumahnya
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Manado, Aldi Ponge
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Wanli Manoppo (22), warga Desa Talawaan Bantik Jaga IV, Kecamatan Wori, Minahasa Utara tewas mengenaskan akibat tersengat listrik di rumahnya, Jumat (28/9/2012) sekitar Pukul 18.30 Wita.
Rety Taidi (44) ibu korban menuturkan sore sebelum kejadian dirinya menegur Wanli untuk berhenti membersikan peralatan sound system namun ridak diindahkan korban. "Saya minta dia untuk segera mandi," ujar Retty dihadapan polisi.
Menurut Rety, saat itu anaknya sedang membersihkan microfon karena rencananya akan disewakan kepada warga Naen pada Sabtu dan Minggu (30/9/2012) hari ini. Usai meminta anaknya mandi, Retty mengaku keluar sebentar.
Sambil terisak, Rety menuturkan tak berselang beberapa menit kemudian, ada orang yang menggunakan mobil datang untuk mengangkat alat-alat tersebut. Saat itu dirinya kembali ke rumah, ia mendapati korban sudah tergeletak di lantai. "Microfon tertempel di lehernya," kata Rety.
Saat ditemukannya, sang anak sudah tak sadarkan diri. Retty langsung meminta pertolongan warga untuk menolong anaknya. Tangisnya pecah kala itu, tak tahan melihat keadaan anaknya yang sudah tak berdaya.
Niat membawa anakanya ke Rumah Sakit (RS) Sity Maryam Tuminting untuk menolong nyawa anaknya gagal. Nyawa Wanly tak tertolong lagi, dia sudah pergi.
Kapolsek Rural Wori, Iptu Abdul Rahman Faudji saat dikonfirmasi di lokasi kejadian membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun menurutnya pihak keluarga menolak untuk dilakukan proses hukum.
"Keluarga menolak diotopsi dan memilih segera dimakamkan," terang Abdul Rahman Faudji.
Baca Juga: